Berita menarik.Putra Asli Daerah Jasirah  Wahid Laitupa Nyatakan Sikap, akan siap rebut  Kembali Ketua DPW PAN Maluku   ganti  Widya Pratiwi 

oleh -55 Dilihat
Ambon.malukubarunews.com -Putra Asli Asal Jairah Kabupaten Maluku Tengah yang berpengalaman hebat di  dunia Pilitik Wahid Laitupa menyatakan sikap akan siap merebut  Kembali Ketua DPW PAN Maluku mengantikan posisi Widya Pratiwi mantan Isteri Gubernur Maluku  Murad Ismail
Wahid  dalam pengalamannya pernah jabat ketua ranting, Ketua DPC, ketua DPD Maluku Tengah dan Ketua DPW PAN Maluku dan punya keinginan besarkan partai berlambang matahari terbit itu ke depan.Bahkan dirinya sudah terbukti di pileg 2024 keberhasilan PAN dibawa kepemimpinan Wahid luar biasa.PAN di 11 kabupaten/Kota capai 20 kursi lebih. Provinsi 3, kemudian DPR RI 1.
Wahid kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Maluku Senin, 13 Januari 2025 , menyatakan sikap akan siap merebut kembali posisi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku pada Musyawarah Wilayah (Muswil) dan jika terpilih sebagai ketua, posisi kursi DPR RI tetap dipertahankan.”tandasnya
“Ya saya siap rebut kembali posisi ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku pada Musyawarah Wilayah (Muswil) nanti.”akuinya
Menurut Wahid, Masa jabatan Widya Pratiwi sebagai Ketua PAN Maluku berakhir pada Januari 2025. Selanjutnya akan dilakukan Muswil untuk memilih nahkoda baru lima tahun ke depan.” tinggal kita menunggu surat DPP untuk pelaksanaan Muswil kapan dilakukan.”ujarnya
Wahid membeberkan,sesuai anggaran dasar anggaran rumah tangga partai Musyawara Wilayah (Muswil ).nanti akan memilih formatur yang berjumlah 4 orang.
Formatur kemudian disampaikan ke DPP untuk mendapat kebasahan. Dan Peserta calon ketua Wilayah nantinya akan dipanggil DPP untuk mengikuti fit and profer test (uji kelayakan dan kepatutan).”bebernya
Dirinya  yakin  akan banyak peserta yang ikut calon termasuk Widya Pratiwi dan pengurus wilayah lainnya semua diberikan kesempatan.Jadi tidak serta merta dukungan  teman-teman peserta ditingkat DPD maupun Kecamatan lalu dianggap itu keabsahan,terkecuali calon tunggal. Tetapi jika lebih dari satu calon  maka mekanisme seperti harus di uji  kelayakan ke DPP,”yakin Wahid tutup  (MB-01)