Teluk Ambon, MalukuBaruNews.com —
Upaya mendukung ketahanan pangan secara lokal terus digalakkan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Ambon melalui pendekatan aktif para Bhabinkamtibmas di wilayah tugasnya. Salah satu bentuk nyata kontribusi tersebut terlihat dalam kegiatan panen jagung yang dilaksanakan pada Jumat (12/9) di Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon.
Panen jagung kali ini dilakukan di lahan pertanian milik warga, dengan hasil sekitar dua karung kecil berisi jagung pulut. Total berat panen mencapai antara 60 hingga 70 kilogram. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Tihu, Aipda Hasan Heluth, yang turut membantu petani dalam proses panen dan memberi semangat kepada warga.
“Kehadiran kami bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk mendukung kegiatan produktif warga, termasuk pertanian. Panen ini adalah hasil dari kerja keras bersama,” kata Aipda Hasan Heluth.
Sebagian hasil panen digunakan untuk konsumsi pribadi petani, sementara sisanya dijual ke warga sekitar guna menambah penghasilan. Kehadiran polisi dalam aktivitas pertanian warga menjadi cermin pendekatan humanis dan solutif yang diusung institusi kepolisian dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
Menurut Aipda Hasan, penguatan sektor pertanian sangat penting sebagai penopang ekonomi rumah tangga, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang kerap dialami masyarakat pesisir. Ia mendorong agar warga tak segan memanfaatkan lahan kosong yang tersedia.
“Lahan yang belum dimanfaatkan sebaiknya ditanami tanaman jangka pendek seperti jagung, sayur, atau tanaman pangan lain yang bisa menopang kebutuhan sehari-hari. Ini langkah kecil tapi punya dampak besar,” ujarnya.
Program pemberdayaan warga berbasis pertanian ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menumbuhkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pertanian berkelanjutan.
Kegiatan panen bersama juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antara aparat kepolisian dan masyarakat. Dengan pendekatan dialogis di lapangan, polisi menjadi lebih dekat dan dipercaya, tak hanya sebagai penegak hukum tetapi juga mitra dalam pembangunan.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Bhabinkamtibmas. Selain memberi rasa aman, beliau juga ikut bekerja dan memberi semangat kepada kami,” ungkap Hanafi, salah satu petani jagung di Tihu.
Polsek Teluk Ambon memastikan kegiatan serupa akan terus digalakkan dengan melibatkan seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah hukum masing-masing. Langkah ini menjadi bagian dari strategi kepolisian dalam membangun ketahanan wilayah melalui sinergi keamanan dan ketahanan pangan.
Dengan mendorong produktivitas pertanian di tingkat lokal, Polri berharap tercipta kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan pedesaan.(MB-01)
