Ambon, Malukubarunews.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, bersama Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI Gatot Sri Handoyo, memimpin langsung Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Maluku, Rabu (16/07/2025), di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Kegiatan ini menandai langkah serius dan sistematis dalam memperkuat sinergi antara TNI dan Kejaksaan di wilayah Maluku, sekaligus sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Mabes TNI dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Sebanyak 130 personel TNI disiapkan untuk mendukung pengamanan institusi kejaksaan di wilayah Maluku. Rinciannya: 30 prajurit (setingkat peleton) diperbantukan untuk Kejati Maluku, sementara 100 personel lainnya disebar ke 10 Kejari di kabupaten/kota, masing-masing mendapat dukungan satu regu (10 orang).
“Terlaksananya Apel Gelar Pasukan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami keluarga besar Kejaksaan Tinggi Maluku beserta jajaran,” kata Kajati Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo.
Dalam amanatnya, Kajati menekankan bahwa penguatan sinergitas ini merupakan bagian dari implementasi perjanjian kerja sama teknis antara Kejati Maluku dan Kodam XV Pattimura, dan mendapat legitimasi hukum lewat Perpres No. 66 Tahun 2025 tentang Pelindungan Negara terhadap Jaksa.
“Keberadaan TNI di lingkungan Kejaksaan bersifat sangat strategis, terutama dalam menghadapi ancaman gangguan hukum yang nyata (AGHT),” ujar Kajati.
Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI Gatot Sri Handoyo, menegaskan bahwa sinergitas ini bukan seremonial, tetapi bentuk konkret komitmen Kodam dalam mendukung stabilitas hukum dan menjaga kewibawaan aparat negara di bumi Maluku.
“Apel bersama ini merupakan wujud nyata sinergi antara Kodam XV Pattimura dan Kejaksaan Tinggi Maluku dalam menjaga stabilitas dan menegakkan hukum,” ujar Pangdam.
Ia menjelaskan bahwa dukungan personel TNI kepada kejaksaan didasarkan pada kerja sama formal yang telah diatur dalam Surat Telegram Panglima TNI dan Kasad serta perjanjian teknis antara kedua lembaga di tingkat daerah.
“Laksanakan tugas mulai dari hati yang bersih, niat yang tulus dan dedikasi yang tinggi. Bersama Kejaksaan Tinggi Maluku, Kodam XV Pattimura siap mengawal penegakan hukum di bumi Maluku,” tegas Gatot Sri Handoyo.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini juga diikuti oleh 121 personel kejaksaan, termasuk para Asisten, Kepala Bagian Tata Usaha, Koordinator Kejati, serta para Kajari dan Kasi dari seluruh Kejaksaan Negeri se-Maluku. Kajati Maluku memerintahkan seluruh Kajari segera berkoordinasi aktif dengan Dandim masing-masing wilayah.
“Jumlah personel yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan dinamika dan tingkat ancaman di masing-masing daerah,” tambah Kajati Agoes Soenanto Prasetyo.
Selain itu, Kajati menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip pelayanan prima yang humanis, akuntabel, dan profesional. Ia juga mengingatkan agar semua jajaran menjaga transparansi dan menghindari kesan pelayanan yang sulit di tengah era keterbukaan informasi digital saat ini.
“Kami berharap sinergi ini turut menciptakan citra Kejaksaan yang mampu memberikan pelayanan hukum yang mudah diakses dan berpihak pada masyarakat,” tuturnya.
Apel tersebut turut dihadiri oleh Kasdam XV Pattimura, Brigjen TNI Nefra Firdaus, Irdam Brigjen TNI Muhammad Ali, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho da Silva, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI Marinir Suwandi, serta perwakilan dari Bakamla, Lanud Pattimura, Peradilan Militer, dan Oditurat.
Melalui sinergi TNI dan Kejaksaan ini, Maluku diharapkan menjadi contoh daerah yang tangguh menghadapi tantangan hukum, serta mewujudkan keadilan hukum yang kokoh, inklusif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.(MB-*)