Ambon.malukubarunews.com – Sembilan rumah hangus terbakar di gudang arang Kota Ambon Minggu,29 Oktober 2023, pukul 04. 57 wit, bertempat di lingkungan Rt.03 Rw.06. Gudang Arang Kel. Benteng.
Akibat dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun terdapat korban material berupa sembilan unit rumah warga terbakar hangus seluruhnya, serta dua unit, rumah warga terbakar di bagian dapur, sementara bagian depan , tidak terbakar lagi karena terbantu dengan mobil PDAM Kota Ambon, dengan perkiraan nominal sekira seribu tiga ratus lima puluh jutah rupiah. ( Rp.1.350.000.000,00).”papar Kasie Humas Polresta Ambon Ipda Janet dalam rilisnya
Menurutnya ,Rumah warga yang terbakar di huni oleh 51 jiwa ada yang terbakar seutuhnya.( Hangus) dan tidak seutuhnya. Terbakar Seutuhnya yakni
1.Kel.Rawangan Kailola.
2. Kel. Alan patiasina.
3.Kel.Roby Soplanit.
4. Kel Dema Latuperissa.
5. Kel. Semy.Solisa
6. Kel.Waeny.
7. Kel.Netty Manuputty.
8. Kel.Ongen Latuperissa.
9. Kel. Leon souhoka.
Sedangkan Terbakar tidak seutuhnya ( sebagian).yakni
1. Kel Paul Polsisa ( terbakar bagian dapur.)
2. Kel. Yance Latuperissa.
Dijelaskan Janet,bahwa musibah kebakaran, berawal dari dalam kios jualan Keluarga BPK Burhan Rawangan Kailola, hingga membias membakar 9 ( sembilan) rumah warga lainnya.
‘Dugaan keras terjadi arus pendek didalam kios jualan , sebagai awal timbul nyalah api, namun berbagai kemungkinan prediksi yang timbul karena tidak dipastikan arus pendek atau yang lainnya.”ungkap Janet
Dua jam kemudian Kapolek Nusaniwe Iptu Johan W.M Annakota bersama Piket Pos Pol Benteng, serta 3 ( tiga) unit mobil PDAM Kota Ambon, yang melewati jalur depan Polsek Benteng, berhasil memadamkan api .
Kronologis
Janet menjelaskan lagi,dari keterangan saksi, Rawangan Kailola, (42).tahun,bahwa Dirinya bersama istri dan anak anak dalam suasana tidur, dan mencium bauh Asap hangus, sehingga terbangun dari tidur.
Pada saat membuka pintu kamar terlihat nyalah api dibagian dalam tempat jualan ( kios), sehingga dengan spontan berteriak ” kebakaraaaannn”. Hal ini membuat anak istri serta warga sekitar terbangun , dan berdatangan membantu memadamkan api secara manual, namun tidak berhasil karena api telah meluas/membesar membakar rumah tetangganya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa, api membesar , meluas dengan cepat karena ia menjual minyak tanah yang tersimpan didalam kiosnya., serta mengakui bahwa awal mulanya kebakaran berasal dari dalam kios jualan miliknya, namun tidak mengetahui penyebab awal kebakaran. , karena tidak menyalakan lilin serta jenis api lainnya sebelum tidur, namun sempat mengatakan dugaannya dari arus pendek listrik dalam kios jualan.
Selain itu,dari Saksi Warga disekitar lokasi TKP. Naldo Timisela,( 39 ),ia mendengar teriakan kebakaran saat tidur, dan terbangun keluar melihat nyalah api yang telah membesar membakar kios jualan milik BPK Rawangan Kailola, sehingga bersama membantu memadamkan api secara manual , namun api semakin membesar., membakar rumah warga sekitar.”tutup Luhukay (*)