Kairatu, Malukubarunews.com – Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Waesari, Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Senin (11/08/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya percepatan penanganan stunting yang masih menjadi tantangan serius di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Yeni menyerahkan secara langsung bantuan makanan tambahan bergizi, obat-obatan, vitamin, serta perlengkapan kesehatan untuk anak-anak penderita stunting. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan petugas kesehatan setempat.
“Penanganan stunting memerlukan peran aktif semua pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah. Dengan kerja sama, kita bisa memastikan anak-anak di SBB tumbuh sehat dan cerdas,” kata Ketua TP-PKK SBB, Yeni Rosbayani Asri.
Kegiatan yang berlangsung di Posyandu Waesari itu juga diisi dengan penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, serta penyuluhan gizi seimbang dan pola asuh yang tepat bagi anak-anak usia dini. Langkah ini dinilai penting untuk membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait gizi dan tumbuh kembang anak.
“Selama ini kami terus mengedukasi para ibu agar memahami pentingnya asupan gizi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak,” ujar seorang kader Posyandu, Fitriani.
Stunting masih menjadi masalah kesehatan utama di sejumlah desa di Kabupaten SBB. Data terakhir dari Dinas Kesehatan SBB menyebutkan bahwa prevalensi stunting di wilayah ini berada pada angka 23,5 persen, lebih tinggi dari target nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen pada 2024 lalu.
Melihat kondisi ini, TP-PKK SBB menegaskan bahwa penanganan stunting harus menjadi prioritas lintas sektor. Selain memberikan bantuan fisik, mereka juga berkomitmen membangun kesadaran kolektif melalui edukasi berkelanjutan.
“Upaya ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari program strategis kami yang terintegrasi dengan program nasional,” tambah Yeni Rosbayani dalam sesi diskusi dengan para petugas kesehatan.
Warga Desa Kairatu menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Menurut mereka, kehadiran TP-PKK memberikan semangat baru bagi para orang tua dalam memperhatikan tumbuh kembang anak.
“Kami berharap kunjungan ini bisa rutin dilakukan, agar kami tidak merasa sendiri dalam menghadapi masalah stunting,” ungkap Fatma, ibu dua anak balita yang mengikuti pemeriksaan di Posyandu Waesari.
Melalui kegiatan ini, TP-PKK SBB berharap dapat membangun sinergi antara pemerintah daerah, tenaga medis, dan masyarakat dalam mempercepat penurunan angka stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan.(MB-01)