Ambon.malukubarunews.com – Penjaringan kasus TBC dilakukan para kader ke terduga penderita dengan melakukan skrining, pendampingan dan pengobatan kepada penderita penyakit tersebut hingga sembuh,”demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon Kamis,
Menurut Wendy, Dinas Kesehatan Kota Ambon intensif melakukan aksi jemput bola untuk menjaring dan menemukan kasus TBC dalam upaya mencapai target eliminasi TBC tahun 2030.
Penjaringan kasus,lanjut Wendy menggunakan aplikasi pendukung percepatan eliminasi tuberkulosis, yakni Gerakan Ambon bebas tuberkulosis atau Grab TBC dengan menerapkan sistem GPS esensial guna mengetahui kantong TBC di sejumlah titik di Kota Ambon.”
Dikatannya penjaringan yang dilakukan terjadi peningkatan signifikan.dan selama ini penemuan kasus terkendala rendahnya keterlibatan masyarakat dalam penjaringan suspek TBC.Dan upaya pendampingan aktif kepada pasien selama pengobatan membutuhkan waktu yang lama sesuai dengan aturan pengobatan yang memenuhi standar.
Wendy berharap melalui penetapan aplikasi Grab TBC dapat meningkatkan penemuan dan kesembuhan kasus.”harapnya (*)