Ambon, malukubarunews.com – Dalam upaya mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memperkuat kesiapsiagaan tenaga kesehatan di wilayah maritim, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IX Ambon menggelar Pelatihan Evakuasi Medis Laut bagi mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Hein Namotemo. Kegiatan ini berlangsung di Teluk Dalam, Markas Kodaeral IX Ambon, Sabtu (30/8).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodaeral IX Ambon, Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H., yang akrab disapa Laksda Djodi. Dalam keterangannya, Laksda Djodi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI AL, khususnya Kodaeral IX, dalam mendukung dunia pendidikan sekaligus menghasilkan tenaga kesehatan berwawasan maritim.
“Ini adalah bagian dari kontribusi TNI AL dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam penguatan kompetensi mahasiswa di bidang kesehatan kelautan. Kita ingin mencetak tenaga kesehatan yang memiliki wawasan gugus pulau,” ujar Laksda Djodi.
Ia menambahkan, wilayah kerja Kodaeral IX mencakup Maluku dan Maluku Utara yang terdiri dari 92% wilayah perairan dan hanya 7,6% daratan, sehingga kebutuhan akan tenaga medis yang mampu beroperasi di laut sangat tinggi. Hal ini menjadikan pelatihan seperti ini sangat relevan dan penting.
Selama pelatihan, para mahasiswa dibekali materi penting, antara lain:
- Pertolongan korban tenggelam secara individu dan tim
- Teknik menaikkan korban dari air ke perahu karet
- Teknik mengapung di laut
- Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Pelatihan ini dilatih langsung oleh Tim Evakuasi Medis Laut dari Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. F.X. Suhardjo, serta didukung oleh motoris Satuan Patroli Kodaeral IX.
Menurut Laksda Djodi, kegiatan ini juga menjadi modal aplikatif bagi mahasiswa keperawatan, khususnya saat mereka bertugas di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang memiliki tantangan geografis dan aksesibilitas tinggi.
“Harapannya, mereka tidak hanya menjadi tenaga kesehatan yang andal, tapi juga memiliki kesiapsiagaan saat menghadapi musibah laut yang kerap terjadi di wilayah gugus pulau seperti Maluku dan Maluku Utara,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Kodaeral IX berharap dapat melahirkan generasi tenaga kesehatan yang tangguh, berjiwa kemaritiman, dan siap mengabdi untuk masyarakat di wilayah kepulauan.(MB-*)