Piru.malukubarunews.com – Yejen bin Taher, 46 tahun warga dusun Tanah goyang desa Lokki kecamatan Huamual kabupaten seram bagian barat, dia adalah salah satu warga yang selama ini di curigai oleh penduduk Tanah Goyang, sebagai pelaku yang di duga pencurian ternak milik penduduk setempat,
Menurut salah satu masyarakat dusun Tanah goyang, sumber yang tak mau menyebut namanya, kepada media ini melalui telfon selulernya, kamis 31 Oktober 2024, Yejen itu selalu berlaga alim di hadapan masyarakat tetapi saya tau banyak pribadi dia yang sebenarnya, karena selama ini Yejen itu kerjanya suka mencuri ternak milik warga, dan dia tidak melakukannya sendirian, melainkan di bantu oleh anak kandungnya, ucap sumber.
Lanjut sumber, Yejen juga dikenal sebagai salah satu warga masyarakat tanah goyang, yang kerjanya selalu menyebar fitnah, menghasut, dan suka mencampuri urusan orang lain, dia juga selalu menakuti warga dengan sumpahnya, hal itu di lakukan untuk melancarkan aksinya, namun kelakuannya, membuat warga setempat murka dan warga mulai, bekerja sama untuk meng hentikan aksi biadap nya itu, sumber menceritakan, Rabu 30 Oktober 2024, tepat pukul 08:00, Malam. di dalam semak semak pinggiran kampung, warga berhasil menangkap basah Yejen bin Taher sedang mencuri ternak sapi milik warga dusun Tanah goyang, kami menangkapnya karena kami melihat ada cahaya senter dari dalam semak semak, akhirnya kami pun mengepung semak semak dalam bentuk lingkaran, setelah terkepung ada beberapa warga mencoba masuk ke dalam semak semak untuk melihat siapakah yang berada di dalam semak semak itu, tetapi begitu sampai di dalam, mereka tidak melihat siapa siapa di dalam, akhirnya beberapa warga itu kembali ke luar, setelah di luar, tiba tiba adalagi cahaya yang muncul dari dalam semak semak tetapi cahaya tersebut cukup mencurigakan karena cahaya nya seperti sedang tertutup sesuatu, melihat itu, warga kembali masuk ke dalam semak semak, sampai nya di dalam, ternyata ada seekor sapi jantan sedang terikat, tetapi cahaya tadi sudah tidak ada, warga pun mulai curiga, mereka kompak dengan berpura pura untuk tinggalkan lokasi, Selan beberapa menit kemudian mereka masuk kembali kedalam semak semak, sapi yang tadi nya sedang terikat di batang pohon, sudah tidak ada di tempat, akhirnya, kami semua berpencar untuk mencari tau, pas begitu kami nyalakan senter, kami temukan Yejen sedang memegang tali sapi dan dia meminta kepada kami agar jangan bilang ke orang lain, dan dia mengaku kepada kami, kalau sapi tersebut, dia tangkap menggunakan jerat, Carita sumber membeberkan kejadian semalam,
Untuk di ketahui, kata sumber, kami sudah hampir satu bulan ini, mencurigai gerak gerik Yejen dan anak nya, beruntung malam ini, kami berhasil menangkap nya, kalau tidak, sapi milik warga itu, sudah berhasil dia jual ke luar kampung, kini perbuatan biadap nya itu telah di laporkan ke polres sbb. untuk itu, kami sangat berharap, agar Yejen Bin taher, harus di proses Hukum, karena, selain sapi yang berhasil kami dapatkan ada bersama dengan Yejen, sudah cukup banyak sapi milik warga yang telah berhasil dia jual ke luar kampung. Untuk itu, kami meminta agar pihak polres Sbb, supaya dapat memproses Hukum Yejen sesuai Hukum yang berlaku, jika dia di biarkan, jangan sampai adalagi ternak sapi milik warga yang nantinya akan di babat habis oleh Yejen dan Anak nya. Harap sumber tutup.(MB-MR)
