Ambon, MalukuBaruNews.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa. Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang jatuh pada 29 Juni 2025.
Dalam pernyataannya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon untuk memaknai momen ini sebagai pengingat bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk ketahanan sosial, budaya, dan moral.
“Peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum yang penting untuk meningkatkan kesadaran kita bersama akan pentingnya keluarga,” ujar Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh keluarga di Ambon, sekaligus mendorong masyarakat untuk terus membangun keluarga yang harmonis, mandiri, dan berkualitas sebagai kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia maju.
“Mari sama-sama kita wujudkan keluarga tentram, mandiri, dan bahagia berkualitas menuju Indonesia maju, dengan memperkuat ketahanan keluarga,” lanjutnya.
Bodewin juga menekankan bahwa di tengah kesibukan dan tantangan kehidupan modern, meluangkan waktu bersama keluarga merupakan bentuk investasi sosial yang sangat berharga. Menurutnya, komunikasi dan kebersamaan antarkeluarga harus dijaga dan diperkuat sebagai kunci utama keharmonisan.
“Meluangkan waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga, karena keluarga adalah harta yang paling berharga,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kualitas keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Ketika keluarga kuat, maka masyarakat dan negara pun akan kuat.
“Dari keluarga, untuk Indonesia maju,” tandas Bodewin.
Peringatan Harganas tahun ini mengusung semangat membangun ketahanan keluarga dari rumah, dengan fokus pada komunikasi yang sehat, pola asuh yang bijak, dan kepedulian terhadap pendidikan serta kesehatan anak-anak.
Mengakhiri pernyataannya, Wali Kota mengajak seluruh warga Ambon untuk terus menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan menjadi teladan dalam lingkungan masing-masing. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga keharmonisan di tengah keragaman budaya Kota Ambon.
“Terima kasih, beta par Ambon, Ambon par samua,” tutup Bodewin.(MB-01)
