Ambon, MalukuBaruNews.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Tamsil Linrung, melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Maluku pada Senin, 25 Agustus 2025. Kedatangan ini disambut langsung oleh jajaran pejabat tinggi daerah, termasuk Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, di VIP Room Bandara Internasional Pattimura, Ambon.
Tamsil Linrung tiba bersama rombongan anggota DPD RI dan sejumlah staf pendamping dalam rangka agenda kerja yang difokuskan pada penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta penjaringan aspirasi langsung dari masyarakat Maluku.
Siapa Saja yang Menyambut?
Selain Wakapolda Maluku, penyambutan dilakukan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku lainnya. Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan konstitusional dan pengawasan kinerja pemerintah pusat oleh DPD RI.
“Kami memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan selamat datang di bumi Maluku,” kata Wakapolda Maluku, Brigjen Imam Thobroni, saat mendampingi penyambutan delegasi DPD RI.
Kunjungan kerja Tamsil Linrung bertujuan untuk mempererat komunikasi antara lembaga legislatif tingkat pusat dengan pemerintah daerah, serta meninjau langsung pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan publik di wilayah Maluku.
“Semoga kunjungan kerja ini dapat membawa manfaat untuk kemajuan provinsi Maluku ke depannya,” ujar Brigjen Imam Thobroni.
Wakapolda menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh unsur pemerintahan dalam menciptakan stabilitas, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah dinamika sosial masyarakat. Kunjungan ini dinilai sebagai momentum penting untuk menyatukan visi pembangunan nasional dan lokal.
Setelah penyambutan di Bandara Pattimura, Tamsil Linrung dijadwalkan bertemu dengan jajaran pejabat Pemprov Maluku, tokoh masyarakat, serta unsur strategis lainnya di Kota Ambon. Agenda akan berlanjut dengan kunjungan ke beberapa lokasi prioritas pembangunan dan pusat-pusat pelayanan masyarakat.
Maluku sebagai provinsi kepulauan menghadapi tantangan tersendiri dalam aspek konektivitas, pelayanan publik, serta pemerataan pembangunan. Kunjungan dari lembaga tinggi negara seperti DPD RI memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung persoalan yang dihadapi serta peluang pembangunan yang perlu didorong pemerintah pusat.
DPD RI melalui kunjungan ini diharapkan mampu mengawal usulan-usulan strategis dari Pemda Maluku agar menjadi perhatian utama dalam perencanaan nasional. Dukungan dari aparat keamanan juga menjadi landasan penting untuk memastikan iklim investasi dan sosial di Maluku tetap kondusif.(MB-01)
