Ambon,malukubarunews.com – Unpatti Sport Center merupakan sebuah ide dan gagasan brilian dari seorang Wakil Rektor IV Universitas Pattimura, DR Ruslan Tawari, SPi,MSi
Karena bukan saja bertujuan untuk mengembangkan program studi Pendidikan Jasmani (Penjas), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tetapi lebih jauh dirinya merupakan salah satu pemikir tentang bagaiman membangkitkan embrio-embrio yang melahirkan atlit-atlit yang berkualitas di Maluku.
Unpatti Sport Center yang baru dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesa (RI) Bahlil Lahadalia pada Senin (7/10/2024) lalu merupakan sebuah inovasi dalam bidang pendidikan olahraga di Unpatti yaitu sebagai sebuah laboratorium olahraga yang sangat berguna bagi tempat praktek para mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani,
“Fasilitas ini, adalah fasilitas mata kuliah yang juga merupakan investasi bagi Unpatti sehingga bisa digunakan untuk event-event olahraga di Maluku, karena Unpatti Sport Center ini dibangun dengan standar Internasional,” jelas Wakil Rektor IV Unpatti DR Ruslan Tawari, SPi, MSi Ketika dijumpai di sela-sela Rapat Koordinasi Wilayah dan Seminar Nasional KAHMI Maluku yang digelar di Kairatu Beach SBB, Kamis,10 Oktober 2024 yang lalu.
Tawari juga menjelaskan sport center atau pusat olahraga Unpatti itu akan di bangun dua lantai yang berukuran besar dan berstandar internasional dilengkapi fasilitas kolam renang, lapangan futsal, volly, badminton, basket dan lainnya.
“Gedung sport center tak hanya akan digunakan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Tapi juga akan dijadikan sebagai fasilitas pembinaan olahraga generasi muda Maluku,” ungkapnya lagi
Dengan pembangunan gedung tersebut pihaknya juga akan merevitalisasi stadion sepak bola Unpatti menjadikannya sebagai pusat pengembangan tenaga-tenaga pelatih, wasit dan juga sebagai pusat penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.
Awalnya, nama Unpatti Sport Center akan diberi nama Lahadalia Sprot Center karena mengingat jasa besarnya dalam membantu Unpatti untuk pendanaan namun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesa (RI) Bahlil Lahadalia menolak namanya dipakai untuk gedung olahraga Unpatti dan menggantinya dengan memberikan nama rektor pertama di kampus itu yakni Prof Lestaluhu Sport Center atau GOR Prof Lestaluhu.
“Dalam rangka mengenang para pendahulu dan sesepuh, alangkah lebih baiknya harus menggunakan nama tokoh yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua yakni rektor pertama Unpatti Prof Lestaluhu,” jelas Bahlil Lahadalia saat peletakan batu pertama pembangunan sport center di Ambon.
Menurut Bahlil pemberian nama tersebut bermakna sebagai wujud penghormatan dan keberlanjutan cita-cita para pendahulu dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi di Maluku.
“Namun sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan gedung olahraga tersebut Bahlil menegaskan bahwa dirinya akan membantu memperjuangkan pembiayaannya melalui fraksi partai Golkar di komisi X DPR-RI agar pembangunan gedung itu cepat terealisasi dan rampung pada waktunya.Pembangunan Lestaluhu Sport Center Bahlil itu menjadi upaya Unpatti dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi dan berkualitas.(*)