Tiap Tahun anggaran UMKM  dikuncurkan,Tetapi Eksistensi usaha minim.Tamaela berharap ke depan jadi perhatian Pemkot 

oleh -133 Dilihat
Ambon.malukubarunews.com – Semangat Pemerintah dan juga DPRD  dalam pengembangan UMKM  begitu intens,  terbukti banyak bantuan yang dikuncurkan tiap tahun anggaran  tetapi rata-rata untuk mempertahankan eksistensi usahanya itu, minim.”bagaimana ke depan ini harus diperhatikan sehingga eksistensi daripada UMKM  itu bergerak naik bukan  hilang dari peredaran.”Ini menyangkut tanggung jawab pemerintah dan juga di lembaga .
“Kami DPRD tidak menyampaikan  panjang dan  lebar mungkin lebih luas akan menjadi kewenangan pak wali .”ungkap Ketua DPRD Kota Ambon dalam sepata kata  yang disampaikan anggota DPRD Maurits  Tamaela dalam menghadiri pembukaan Ekpo 2024 DPRD Kota Ambon  Jumat,23 Agustus 2024
Selain itu, Tamaela juga  mengapresiasi dan bangga kepada kesekretariatan yang digagas oleh pak sekretaris Dewan  Apries Gasperz  yang luar biasa memberikan kado terakhir bagi periodisasi ini .”bagi dirinya dan teman-teman anggota lainnya bahwa ini sebuah ide kreatif yang luar biasa yang baru pernah terjadi dalam sejarah kelembagaan di kota Ambon dalam semangat pemerintah pusat sampai daerah terkait dengan pengembangan yang namanya UMKM.
Kami yang adalah para wakil rakyat itu sudah harus menyediakan seluruh pelaporan sejarah publik kepada Sekretariatan yang dalam hal ini pak sekwan untuk bisa mengekspos secara detail .”pungkasnya
Kami yakin sungguh apa yang Pak Sekwan kemas untuk disampaikan ke publik tentang kinerja anggota DPRD lima  tahun ini, tentunya pasti tidak ada yang kurang karena beliau cukup piawai terbukti dalam percakapan singkat satu dua  minggu kemarin untuk melaksanakan kegiatan ini dengan tidak  menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ).Jadi tidak ada uang dari kas sekretariatan atau dari kas pemerintah kota terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.”yakinnya
Tamaela  sedikit menyinggung , bahwa di Kota Ambon jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM )  tercatat kurang lebih 27.000 ribu sehingga terhadap itu, di minta Penjabat Walikota dan sekretaris Kota Ambon  klarifikasi  dan juga dinas koperasi untuk meralatnya.
Selaku wakil rakyat,Tamaela   memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pemerintah kota Ambon dan Forkopimda,rakyat dan seluruh pimpinan OPD dimana dalam masa tugas tanggung jawab selama 5 tahun yang hanya menghitung hari bagi  teman-teman yang tidak terpilih atau belum terpilih akan meninggalkan dan yang lanjut itu akan dilegitimasi tanggal 11 nanti.”ucapnya
Tamaela berharap “UMKM menjadi sorotan tema Ambon sebagai pintu masuk dalam dunia industri maupun perdagangan itu menjadi perhatian ke depan dan harus memiliki branded sebagai  produsen atau pihak perusahaan yang begitu memberikan daya tarik kepada kabupaten kota lain.”harapnya
Tamaela mengaku bahwa dalam periode ke depan dirinya mungkin  akan di lantik juga sebagai pimpinan DPRD Kota Ambon  periode mendatang .”akuinya
DPRD ke depan akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan rasa percaya pubkik terhadap berbagi hal ini. ” Kaami butuh kerja sama yang baik dengan seluruh pihak sehingga tugas tanggung jawab kami ke depan juga berjalan dengan baik.”tutup Tamaela  (MB-01)