Ambon, Malukubarunews.com – Pemerintah Kota Ambon kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur dasar demi kesejahteraan masyarakat.Belum’lama ini Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, secara resmi meresmikan perluasan jaringan air bersih di Negeri Passo, setelah sebelumnya berhasil mengalirkan layanan serupa ke Desa Halong.
Peresmian ini berlangsung di dua wilayah padat penduduk, yakni Kampung Waimahu dan Kampung Tahola, yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses terhadap air bersih. Turut hadir dalam kunjungan lapangan tersebut, jajaran OPD terkait, perangkat Negeri Passo, serta perwakilan PDAM Kota Ambon.
“Kita tahu bersama, masih banyak titik lain yang perlu kita berikan air bersih. Tapi perlahan-lahan, kita akan berupaya untuk memastikan pasokan air bersih bagi masyarakat Kota Ambon,”ujar Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa program penyediaan air bersih tidak hanya menyasar aspek infrastruktur, tetapi juga menjadi bagian dari strategi integral pemerintah dalam menangani isu stunting, kesehatan masyarakat, hingga pengurangan angka kemiskinan.
“Mudah-mudahan saja, kalau seluruh masyarakat Kota Ambon sudah menikmati air bersih, kita mudah menangani stunting, kita mudah menangani kualitas kesehatan, dan tidak sulit menangani permasalahan kemiskinan,”tegasnya.
Perluasan layanan air bersih ini merupakan bagian dari program prioritas kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga melalui pemenuhan kebutuhan dasar. Proyek ini dijalankan secara terintegrasi melalui sinergi bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Harapan kita bersama, sepanjang lima tahun ke depan, masyarakat dapat menikmati air bersih,”tambah Wattimena, seraya menyebut perluasan distribusi akan terus dipercepat ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau.
Dengan cakupan distribusi yang terus diperluas, Pemerintah Kota Ambon berharap dapat mempersempit ketimpangan layanan dasar antarwilayah, sekaligus memperkuat daya tahan masyarakat terhadap penyakit berbasis lingkungan, terutama di kawasan permukiman padat dan rawan air.
Proyek ini juga mendapat apresiasi dari warga dan tokoh masyarakat Negeri Passo yang menyambut positif perhatian langsung dari pemerintah kota. Kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi tantangan utama masyarakat kini mulai terjawab melalui upaya konkret dan terstruktur.
“Apa yang bisa kita bikin untuk masyarakat sudah mendapatkan air bersih? Itu adalah tanggung jawab Pemerintah Kota, tapi keberlanjutannya juga butuh keterlibatan warga,”tutup Wattimena.
Dengan semangat pelayanan dan kepedulian, Pemkot Ambon terus mendorong terciptanya kota yang sehat, layak huni, dan berkelanjutan, dengan menjadikan akses air bersih sebagai salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan.(MB-*)
