Seleksi Paskibraka 2025 Provinsi Maluku Digelar Transparan, Dua Siswa Wakili Daerah di Tingkat Nasional

oleh -4 Dilihat

Ambon, Maluku — MalukuBaruNews.com
Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Maluku Tahun 2025 dilaksanakan secara ketat dan transparan berbasis aplikasi digital. Proses seleksi berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juni 2025 di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon. Sebanyak 20 peserta dari 10 kabupaten/kota ikut ambil bagian, kecuali Kabupaten Seram Bagian Timur yang tidak mengirimkan perwakilan.

Tahapan seleksi terdiri dari tujuh komponen utama, yakni seleksi administrasi, Pancasila dan wawasan kebangsaan, intelegensia umum, kesehatan, parade, peraturan baris-berbaris dan kesamaptaan, serta kepribadian. Penilaian dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari unsur TNI/Polri, tenaga medis, akademisi, OPD terkait, serta Purna Paskibraka.

“Seleksi ini dilakukan dengan prinsip objektivitas dan transparansi. Setiap peserta dinilai sesuai standar nasional melalui aplikasi yang terintegrasi dengan sistem Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” kata perwakilan tim seleksi dari Badan Kesbangpol Provinsi Maluku Nur Rahmawati

Dari 20 peserta, 10 orang lolos tahapan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan melanjutkan ke tahap berikutnya. Proses penentuan akhir atau pantukhir memilih enam orang terbaik yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan.

Nama-nama yang lolos seleksi provinsi yakni Inggrid Christiani Nahak  (SMA Negeri 2 Kota Ambon),Samuel Frangki Balsala  (SMA PGRI Dobo, Kepulauan Aru),Ode Afgan Fathan Jaelani (SMA Negeri 2 Buru),Alfira F Maharani  (SMA Negeri 1 Tual),Baraky Jauply   (SMA Negeri 5 Maluku Barat Daya), dan Eva Zulianti   (SMA Negeri 3 Buru).

Keenam peserta kemudian mengikuti proses verifikasi tingkat nasional di Jakarta yang dilaksanakan oleh BPIP pada 25–29 Juni 2025. Materi verifikasi meliputi pemeriksaan kesehatan, baris-berbaris, psikotes, serta penilaian minat dan bakat.

Berdasarkan Surat Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Nomor 1006/PE.00.04/07/2025/D, dua peserta asal Maluku ditetapkan sebagai Paskibraka Nasional 2025, yakni Inggrid Chtistiani Nahak dan Samuel Frangki Balsala

“Keberhasilan dua siswa ini membuktikan bahwa Maluku memiliki potensi muda yang berkualitas dan siap tampil di panggung nasional,” ungkap  Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Maluku,La Ide Badrun dalam konferensi pers di Ambon.

Sementara itu, dua nama lainnya,Ode Afgan Farhan Jaelani  dan Alfira D Maharani   ditetapkan sebagai cadangan nasional. Mereka tetap memiliki peluang tampil bila terjadi pergantian personel dari daerah lain.

Untuk keberangkatan peserta nasional ke Jakarta, BPIP dan Pemerintah Provinsi Maluku akan menanggung seluruh biaya akomodasi dan transportasi. Mereka dijadwalkan mengikuti pelatihan intensif hingga upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2025.

Adapun 4 peserta yang tidak lolos verifikasi nasional akan bergabung dengan 14 peserta provinsi yang juga tidak lanjut, serta 30 peserta dari Kota Ambon dan kabupaten lain. Mereka akan menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) Paskibraka Provinsi pada 31 Juli – 18 Agustus 2025.

“Ini bukan akhir perjalanan. Mereka tetap memiliki tugas kehormatan mengibarkan Sang Merah Putih di Hari Kemerdekaan RI ke-80 tingkat provinsi,” ujar  Ketua Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Maluku,Ridho Kestaluhu

Dengan sistem seleksi yang akuntabel dan berbasis digital, Pemerintah Provinsi Maluku berharap proses ini menjadi model pengembangan pemuda berbasis nilai-nilai kebangsaan dan integritas.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.