Ambon.malukubarunews.com – Lawamena Fishing Tournament 2025 resmi dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Ir. Sadali Ie. Turnamen memancing tahunan yang memperebutkan Piala Gubernur Maluku ini diadakan di Desa Eri Latuhalat dan diikuti oleh 403 peserta. Tidak hanya menarik minat pemancing lokal, namun juga melibatkan peserta internasional dari Amerika Serikat, New Zealand, dan Australia.bertempat di Desa Eri Latuhalat, Sabtu (25/10/2025)
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sadali, Gubernur Maluku, Murad Ismail, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku untuk menjadikan wilayah ini sebagai “lumbung ikan” sekaligus destinasi wisata bahari unggulan. “Pemerintah Provinsi Maluku terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi kelautan yang luar biasa, dan menjadikan Maluku sebagai tujuan utama wisata bahari yang memperkenalkan kekayaan laut kepada dunia,” ungkap Sadali.
Peserta dari Berbagai Daerah dan Negara
Turnamen ini diikuti oleh pemancing dari seluruh wilayah Maluku, termasuk Kota Ambon, Maluku Tengah, SBB, SBT, dan Pulau Buru. Peserta internasional juga turut meramaikan acara, menjadikan Lawamena Fishing Tournament 2025 sebagai ajang memancing bertaraf global. “Kami berharap dengan banyaknya peserta dari berbagai daerah dan negara, ajang ini dapat memperkenalkan Maluku sebagai destinasi wisata bahari yang patut diperhitungkan,” ujar Sadali.
Selain menjadi ajang kompetisi, Lawamena Fishing Tournament 2025 memiliki makna filosofis yang dalam bagi masyarakat Maluku. Kata “Lawamena” dalam bahasa adat setempat mengandung nilai semangat kerja keras, gotong royong, dan kebersamaan. “Pak Gubernur berharap, semangat Lawamena ini kembali dihidupkan untuk menjaga kelestarian laut, mempromosikan pariwisata pesisir, dan menggerakkan ekonomi masyarakat bahari,” tambah Sadali.
Sadali menekankan bahwa turnamen ini lebih dari sekedar perlombaan memancing, melainkan juga bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menggerakkan perekonomian bahari masyarakat Maluku. “Laut adalah anugerah terbesar yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita menjaga dan memanfaatkan kekayaan laut kita,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara juga mengadakan berbagai kegiatan sosial, seperti Gelar Pangan Murah dan Pengobatan Gratis, yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar. “Kegiatan ini kami harapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mempererat tali persaudaraan antara peserta dengan warga setempat,” ungkapnya.
Lawamena Fishing Tournament 2025 menawarkan hadiah total puluhan juta rupiah, dengan hadiah utama berupa mesin tempel Yamaha. Meski demikian, Sadali mengingatkan agar para peserta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kejujuran selama berlomba. “Kami berharap, para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dengan mengutamakan etika dan persahabatan. Turnamen ini adalah tentang kebersamaan dan sinergi positif untuk ‘Maluku pung Bae’,” tegasnya.
Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak pihak, Lawamena Fishing Tournament 2025 diprediksi akan menjadi ajang yang sukses dalam memperkenalkan Maluku sebagai destinasi wisata bahari yang semakin berkembang. Tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. “Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Maluku adalah surga bagi pemancing dan wisatawan bahari,” tutup Sadali.(MB-01)



