Ambon.malukubarunews.com – Pemerintah Provinsi Maluku menggelar acara ramah tamah yang hangat dan penuh makna untuk menyambut kedatangan Rombongan Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Angkatan 54, yang bertempat di kediaman resmi Gubernur Maluku, Mangga Dua, Kota Ambon, pada Sabtu malam (25/10). Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Maluku, Pangdam XVI/Pattimura, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Primadi Saiful Sulun, dan 28 Pamen yang berasal dari tiga matra TNI: Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan antara TNI, Pemerintah Provinsi Maluku, dan masyarakat setempat.
“Maluku sebagai provinsi kepulauan dengan lebih dari 92% wilayahnya adalah lautan, memiliki tantangan besar dalam perumusan kebijakan yang efektif. Namun, kami percaya bahwa untuk menghadapi tantangan ini, kita harus bersama-sama berkolaborasi,” ungkap Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam sambutannya. “Saya berharap para Pasis dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia,” tambahnya.
Kehadiran Pasis Sesko TNI Angkatan 54 di Maluku memiliki tujuan penting, yaitu untuk melaksanakan studi reform (kajian) mengenai kontingensi di wilayah Kodam, yang berlangsung selama lima hari. Mayjen TNI Primadi Saiful Sulun, Wadan Sesko TNI, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperdalam pemahaman para calon pemimpin TNI tentang tantangan keamanan di wilayah Timur Indonesia, khususnya di Maluku.
“Melalui studi reform ini, kami berharap dapat mengelaborasi lebih lanjut bagaimana penanganan ancaman di wilayah Kodam dapat disempurnakan. Tugas kami sebagai calon pemimpin masa depan adalah untuk memastikan Indonesia tetap aman dan kuat,” ungkap Mayjen TNI Primadi Sulun dalam pernyataannya.
Pangdam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang turut hadir, juga memberikan pandangannya mengenai hubungan antara TNI dan Pemerintah Daerah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergitas antara pihak-pihak terkait untuk menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Maluku. “Kita berada di wilayah yang strategis, namun juga penuh tantangan. Komunikasi yang efektif dan kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mengoptimalkan potensi dan menjaga kedamaian,” ujarnya.
Kolaborasi sebagai Kunci Maju Bersama
Dalam kesempatan ini, Gubernur Lewerissa menekankan bahwa meskipun Maluku menghadapi banyak tantangan geografis dan ekologis, kebersamaan antara seluruh elemen masyarakat dan aparat negara merupakan kunci untuk memajukan daerah ini. Salah satu hal yang ditekankan adalah pentingnya sektor pertahanan dan pengelolaan potensi alam untuk kesejahteraan rakyat.
“Pembangunan daerah ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak. TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang tepat guna dan bermanfaat,” tambahnya.
Suasana penuh keakraban menghiasi akhir acara, yang ditutup dengan penyerahan plakat dari Gubernur Maluku kepada Wadan Sesko TNI sebagai tanda penghargaan atas kerja sama dan hubungan yang terjalin baik selama ini.
Penutupan yang Menguatkan Sinergi
Acara ramah tamah ini berakhir dengan suasana yang hangat dan penuh persaudaraan, menggambarkan betapa pentingnya hubungan antara pemerintah daerah dan TNI, khususnya dalam menciptakan kedamaian dan kemajuan bagi Provinsi Maluku. Sinergi yang dibangun di antara berbagai pihak ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam berbagai program pembangunan, baik di sektor pertahanan maupun sektor lainnya.(MB-01)



