RSUD Banda Naira Mulai Rusak,Kontraktor di duga Tidak Bertanggung Jawab

oleh -462 Dilihat
Malteng.malukubarunews.com – Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Banda Naira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021, diduga dibangun hanya asal jadi. Buktinya, RSUD Banda yang dibangun dengan dana Miliyar Rupiah sampai saat ini belum digunakan, namun bagunannya sudah mulai rusak.
Tengky, warga Banda Naira, selaku  Kontraktor pelaksana yang dipercakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng), melalui RSUD Banda, dinilai tidak bertanggung jawab. Pasalnya, proyek selesai dibangun  tahun 2022 itu, beberapa bulan kemudian sudah mulai rusak pada beberapa bangunan.Namun tidak ada niat baik dari Tengky untuk memperbaiki.
Dari hasil pemantauan wartawan Kamis, (12/10/23), terlihat pada bangunan RSUD Banda Naira, ada beberapa yang sudah rusak, diduga karena dikerjakan asal-asalan, dibandingkan dengan bangunan lain.sekian tahun baru mengalami kerusakan. Misalnya pada pembangunan plafon luar, sudah terlihat ada yang rusak bahkan asbes yang digunakan sudah jatuh.
Karena bangunan yang lain terkunci, sehingga tidak bisa melihat kondisi bangunan bagian dalam RSUD Banda. Pada bagunan ruang radiologi, terlihat juga ada yang tidak beres. Pengecetan, dan plafon dalam ruangan juga tidak rapih, tidak hanya itu pada Kosen pintu dan jendela, diduga kayu yang digunakan bukan menggunakan kayu klas satu, tetapi kayu kelas dua.
Tidak hanya itu, terlihat pada setiap pintu ruangan, hanya menggunakan tripleks yang diduga tripleks tipis ukuran bawa standar, tidak menggunakan papan atau tripleks tebal. Seluruh pintu dalam ruangan radiologi semuanya menggunakan tripleks di bawa standar
Meski RSUD Banda belum digunakan, namun setiap hari Jumat tenaga kesehatan RSUD Banda lakukan pembersihan. Tidak hanya itu, bagunan ruang radiologi sementara digunakan untuk menampung obat-obatan dan alat kesehatan (Alkes), yang sudah kadaluwarsa.
Bangunan RSUD ini sudah ada yang rusak, tapi mungkin masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor, namun rusaknya sudah sekian lama ini, pihak kontraktor belum datang perbaiki.” Ungkap salah satu pegawai RSUD Banda kepada wartawan  yang enggan namanya disebut, Rabu,11 Oktober 2023 di Banda.
Untuk sementara karena RSUD Banda yang baru belum digunakan, kami hanya membersihkan setiap hari Jumat, selain itu kita gunakan ruang radiologi untuk menyimpan Obat dan Alkes yang kadaluarsa.
Bagaimana mau gunakan, bangunan ruangan RSUD belum lengkap, sementara jalan masuk juga belum ada, masih batu-tuan dan berumput. Sementara kita gunakan untuk menyimpan Obat dan Alkes yang sudah kadaluarsa, sebelum dilakukan pemusnahan,”ujarnya
Sementara itu Tengky, pengusaha kaya di Banda Naira, selalu kontraktor pelaksana pembangunan RSUD Banda Naira. Belum dapat dikonfirmasi, dihubungi melalui telepon selulernya tidak dijawab begitu juga di Watshap.(Tim)