Ambon.Malukubarunews.com – Bakal Calon Walikota Ambon 2024 Jantje Wenno Resmi Mendaftar di Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Ambon
Wenno dan pasangannya Syarif Bakri Asyathry didampingi mantan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, Tim Pemenang serta Partai Pengusung mendatangi Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Ambon pukul 4.23.WIT Kamis,29 Agustus 2024.
Setelah menyerahkan berkas dan dinyatakan lengkap, Wenno menuju tempat konferensi pers yang sudah di sediakan KPU di lantai satu.
Wenno dalam konferensi Pers mengatakan, dengan atas se- ijin Tuhan, dirinya dan pasangannya akan berjuang dan terus ingin berjuang kepada masyarakat dan Kota ini supaya Ambon ke depan semakin baik dan .Kita harus mengembalikan kejayaannya itu.”ungkapnya
“Hari ini kita harus mengakui sebagai Provinsi dan kota yang lahir bersama- sama dengan indonesia merdeka .kami sementara dengan kemiskinan dan berbagai persoalan,ini mestinya menjadi tekad pemerintah baik Provinsi Kota dan Kabupaten.
“Beta ( saya ) dan Amin kala berjanji dan bertekad bukan saja kepada masyarakat tapi terlebih kepada Tuhan, Kalau Tuhan mengijinkan Kami berdua terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon kami akan bekerja secara sungguh- sungguh untuk merubah kota ini.”janji Wenno
Di tempat terpisah juga Wenno sempat menambahkan bahwa kami adalah pelayanan, sebagai babu Masyarakat Kota Ambon jika terpilih nanti menjadi Walikota, sampah menjadi perioritas.
“Katong ( Kami ) pelayanan babu untuk masyarakat kota Ambon.”ujar Wenno
Wenno menegaskan kalau dirinya menjadi Walikota akan melihat persoalan sampah di beberapa lokasi dikota Ambon , Tanjakan dua ribu dan di air kuning.
” Beta sudah bilang,kalau gue jadi walikota, Gue akan lihat tanjakan dua ribu untuk sampah, gue akan lihat di air kuning untuk sampah. “tegas Wenno dengan sedikit dialek Jajarta
Ia pun berjanji pula, setiap satu Tahun ada anggaran untuk disiapkan untuk titik banjir.sementara program lain dibelakangan.semua ini dilakukan agar Ambon menjadi bersih, Ambon yang lebih terang .Dan dirinya akan membentuk tim penanggulangan banjir .”tutup Wenno (MB-01)