Piru.malukubarunews.com – Proyek Rehabilitas gedung PKK di Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) Provinsi Maluku, kini mulai terungkap.rahasia busuk yang di rancang oleh Pj. Bupati Kab.SBB Andi Candra as adudin di lanjutkan oleh Akbar.
Pasalnya proyek tersebut Awalnya di kelolah oleh Akbar selaku direktur CV Aurora, dan Ali Wael selaku pihak yang mensuplai barang bangunan, namun setelah Krimsus Polda Maluku membidik proyek tersebut karena di nilai Mark up, membuat Akbar ketakutan dan langsung berkoordinasi dengan Ali Wael, agar Ali mengaku bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan itu,
Sepertinya ada kerjasama di antara Akbar dan Ali, seakan mereka berdua sedang melindungi seseorang yang mungkin ikut terlibat dalam kasus ini alias kong kali kong di antara Akbar dan Ali terbongkar.
Pada saat Ali membaca pesan Akbar yang dikirim Akbar melalui Whapshap kepada tim timnya,
Dalam isi pesan tersebut, Akbar menyebut Ali lah yang bertanggung jawab tentang proyek itu, tersebarnya pesan Akbar, seakan membuat Ali tersinggung, dan akhirnya Ali membuka isi hatinya di beberapa teman dekatnya,
Ali dalam ucapannya, mengatakan, sebenarnya Akbarlah yang bertanggung jawab terhadap masalah itu, karena saya kan cuma sebagai penyedia barang saja, tetapi saya di suruh untuk membantu Akbar agar saya mengaku sebagai pekerja.
Keterangan ini di dapat dari teman dekat Ali, mendengarkan curhatan Ali kepadanya, sumber yang takmau namanya di sebutkan, kepada media ini, Ali juga telah di periksa di Polda Maluku bersama dengan Akbar, tetapi keterangan yang di berikan Ali buat penyidik, adalah keterangan yang telah di rancang oleh Akbar, seakan Ali yang bertanggung jawab tentang pekerjaan itu, supaya Akbar dinilai tidak ikut terlibat,
Padahal yang sebenarnya Ali cuma selaku pihak yang mengantar bahan bangunan saja.”cerita sumber.
lanjut nya, Ali mengaku pada saat uang di cair, Akbar langsung mengambil 150 juta dari saya dan istri Pj.Bupati Norma Riana juga ambil 150 juta, jadi total uang yang mereka ambil dari Ali sebesar 300 juta.”beber sumber meniru cerita Ali kepadanya,
Rupanya selama ini, isu tentang Akbar yang sedang di pasang oleh Pj .Bupati untuk mencari keuntungan dari semua proyek yang ada di SBB, kuat dugaan itu benar adanya, sebab Skenario yang di susun oleh Akbar, di ibaratkan film sinetron Korea, dengan judul anda pikul bebanya, saya yang nikmati hasil itu,
Pantasan saja gedung pertanian Propinsi yang pernah di jadikan sebagai gedung ketahanan pangan oleh Pemda SBB di paksakan untuk rehab dengan membalik nama sebagai gedung PKK Kabupaten SBB.
“Sedangkan gedung itu, adalah gedung pertanian Provinsi, yang belum di serahkan oleh Pemda Provnsi buat Pemda SBB.
Kuat dugaan tujuan Rehab gedung tersebut agar mempermudah pencairan dana PKK yang di kelolah oleh istri Pj. Bupati, dan sasaran lainya ialah, yang penting ada proyek, supaya ada pemasukan buat Pj.Bupati yang di dapat lewat keuntungan dari proyek itu,
Semua ini telah di susun Rapih oleh Akbar selaku orang dekatnya Pj.Bupati SBB Andi Candra as adudin, agar tidak di ketahui oleh public, namun benar dengan ucapan para orang tua, seperti apa kejahatan itu kelak pasti ketahuan juga.(*)
