Proyek Bendungan Waeapo Di Duga Gunakan BBM Subsidi Jenis Solar.

oleh -159 Dilihat

Namlea,malukubarunews.com-Proyek
Pembangunan bendungan Waeapo merupakan proyek strategis di sektor pertanian dan Irigasi di kecamatan Lolong Guba kabupaten Buru itu,
Bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.Namun dalam pelaksanaannya,Di duga proyek tersebut menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Subsidi jenis Solar.

Berdasarkan informasi yang berhasil
dihimpun media ini,beberapa hari lalu,
Dalam informasi disebutkan bahwa ada
satu mobil Dam Truk warna hijau lagi
mengangkut Drom- Drum berisi BBM subsidi jenis solar menuju lokasi Proyek

Aktivitas itu diduga dilakukan secara rutin dan diatur oleh pihak internal proyek melalui perantara pengemudi mobil.

Kegiatan itu,dibenarkan oleh salah satu warga sekitar yang tidak ingin disebut namanya,membenarkan bahwa BBM bersubsidi itu diantar ke lokasi proyek setiap hari melalui jalan lintas Namlea- Namrole.

Selain itu,Setiap hari ada suplai BBM
solar dari penjual eceran,Biasanya
diangkut oleh mobil Dam Truck hijau milik seseorang yang merupakan warga sekitat situ,”Ungkap Sumber.

Beberapa warga juga menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap ketidak patuhan pihak perusahaan dalam menjalankan proyek sesuai regulasi yang berlaku.

“Sangat disayangkan kalau proyek besar ini masih menggunakan BBM
bersubsidi. Mestinya mereka pakai
BBM industri, bukan BBM subsidi.
Kalau sesuai aturan, mereka seharusnya punya tangki penampungan minyak di lokasi atau di basecamp, bukan beli dari penjual eceran. Ini jelas mencederai kepercayaan publik,” ungkap seorang warga lainnya.

Dugaan ini semakin diperkuat dengan absennya infrastruktur pendukung seperti tangki, penampungan BBM di lokasi proyek. Berdasarkan aturan yang ada, penggunaan BBM industri memerlukan pengelolaan khusus, termasuk fasilitas penyimpanan yang layak. Tidak adanya fasilitas tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa proyek ini memang menggunakan BBM subsidi untuk kepentingan operasionalnya.

Masyarakat pun berharap agar pihak
terkait, tetmasuk pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, segera turun tangan melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan
pelanggaran ini. Jika benar proyek ini menggunakan BBM bersubsidi, maka hal itu merupakan pelanggaran serius yang harus ditindaklanjuti.

“Kami berharap pemerintah segera bertindak. Jangan sampai proyek ini berlarut-larut tanpa kejelasan dan
justru menyusahkan rakyat kecil,” pungkas warga lainnya yang juga menyoroti lambannya proses penyelesaian bendungan tersebut.

Baik Supir Mobil Dam Truk maupun Pihak Pelaksana Proyek Bendungan Waeapo hingga berita ini di tayangkan belum bisa di hubungi guna dimintai keterangan terkait dugaan BBM bersubsidi tersebut.*? MB-TH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.