Polsek KPYS Amankan Total 120 Liter Sopi dari Dua Kapal Penumpang dalam Razia KRYD di Pelabuhan Ambon

oleh -18 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com  – Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah pelabuhan melalui pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Pada Jumat, 11 April 2025, personel Polsek KPYS berhasil mengamankan total 120 liter minuman keras tradisional jenis sopi dari dua kapal penumpang yang bersandar di Pelabuhan Ambon.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor: Sprin/76/III/2025/Polsek KPYS, yang berlaku sejak 29 Maret hingga 30 April 2025. Sasaran utama dalam kegiatan ini meliputi minuman keras, bahan tambang, serta barang-barang ilegal lainnya.

Sekitar pukul 15.50 WIT, KM. Cantika Lestari 77B asal Pelabuhan Damer, Moa, Letti, dan Kisar (Maluku Barat Daya) bersandar di Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon. Dipimpin oleh P.S Kanit Intelkam Polsek KPYS, Aipda Eko Prahanoto, personel Polsek langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, serta menyisir dek penumpang, kamar kru, gudang, dan ruang mesin kapal. Hasilnya, petugas menemukan 30 liter sopi yang dikemas dalam berbagai jenis wadah dan langsung diamankan ke Polsek KPYS.

Tak berselang lama, sekitar pukul 16.00 WIT, KM. Sabuk Nusantara 87 asal Pelabuhan Damer juga tiba dan melaksanakan proses debarkasi. Tim Polsek KPYS yang dipimpin Wakapolsek IPTU Charles Langitan, SH, MH kembali melakukan razia serupa. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di seluruh bagian kapal, mulai dari area penumpang, ruang ABK, hingga tempat penyimpanan barang. Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan 90 liter sopi, yang juga langsung diamankan sebagai barang bukti.

Total dari kedua kegiatan tersebut, Polsek KPYS berhasil mengamankan sebanyak 120 liter sopi yang diduga akan diselundupkan ke wilayah Ambon.

Kapolsek KPYS IPTU Arie Satria Putra, S.Tr.K., selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa razia ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menekan peredaran minuman keras dan barang ilegal di wilayah pelabuhan serta menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.

Seluruh kegiatan yang berlangsung hingga pukul 17.15 WIT berjalan aman, tertib, dan lancar. Situasi Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon terpantau dalam keadaan aman dan terkendali.(*)