Ambon, malukubarunews.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengambil langkah preventif untuk menangani maraknya aksi tawuran pelajar di Kota Ambon. Melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas), Polresta turun langsung ke sejumlah sekolah yang siswanya disinyalir terlibat dalam kejadian tersebut.
Dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Djafar Lessy dan Kasi Humas Ipda Janet S. Luhukay, kegiatan sosialisasi dilakukan di SMA Xaverius Ambon dan SMA PGRI Ambon, Jumat (03/10/2025). Kedatangan jajaran kepolisian disambut langsung oleh para kepala sekolah.
Dalam pertemuan tersebut, AKP Djafar Lessy menyampaikan pesan kamtibmas kepada pihak sekolah agar memperketat pengawasan terhadap siswa, baik selama kegiatan belajar maupun di luar lingkungan sekolah.
“Komunikasi antara pihak sekolah dengan kepolisian sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik antar siswa,” ujar AKP Djafar.
Polresta Ambon juga memperkenalkan Call Center 110 sebagai saluran cepat bagi masyarakat dan sekolah untuk melaporkan potensi gangguan keamanan, termasuk indikasi aksi tawuran.
“Kami siap merespons laporan kapan saja. Melalui Call Center 110, tindakan cepat bisa segera diambil sebelum situasi berkembang menjadi keributan,” tambahnya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Ambon dalam membangun sinergi berkelanjutan dengan dunia pendidikan. Dengan memperkuat koordinasi, diharapkan pihak sekolah tidak ragu menjalin komunikasi aktif dengan kepolisian.
“Tujuannya bukan hanya menindak, tapi mencegah. Sekolah adalah mitra strategis kami dalam menjaga ketertiban generasi muda,” ungkap Ipda Janet S. Luhukay.
Langkah ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah, yang menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Kedepannya, kegiatan serupa akan terus dilakukan di sekolah-sekolah lain di wilayah hukum Polresta Ambon, sebagai bagian dari program pembinaan dan pencegahan kenakalan remaja.(MB-01)
