Plt.Sekwan Maluku Klarifikasi Pemberitaan LSM LIRA,terkait Uang BRT Pimpinan DPRD Maluku di duga Amuradul. Itu tidak benar dan Tidak Masuk akal

oleh -41 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com- Uang BRT Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Maluku sebagaimana diberitakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) LIRA melalui salah satu media online bahwa penggunaan uang Belanja Rumah Tangga ( BRT ) Pimpinan DPRD Maluku di duga amuradur .

Terhadap pemberitaan tersebut, Plt.Sekretaris Dewan Farhatun Rabiah Samal dalam konferensi Pers Selasa, 8 Oktober 2024 di ruang kerjanya mengklarifikasi bahwa itu bahasa yang  tidak benar  dan tidak masuk di akal.

Samal mengaku, memang dalam item- item biaya rumah tangga itu,digunakan untuk kebutuhan rumah tangga misalnya membeli kebutuhan biaya makanan, konsumsi sehari- hari dan mungkin belanja untuk alat-alat perlengkapan dapur rumah tangga yang tadi itu.

Selain itu lanjut Samal bahwa Terealisasi itu , ada sebagian Item yang diluar.Salah satunya itu mungkin belanja alat – alat seperti Soul System

“Kalau dibilang itu item Karaoke, tapi nilainya Rp. 160.000 ribu tidak seberapa juga.Itu bukan berarti.Jika dibandingkan dengan bahasa yang dibilang sebagian biaya rumah tangga, itu tidak masuk di akal.

Jadi itu mungkin yang menjadi tolak ukur dia untuk menyampaikan bahasa sebagian untuk karaoke.Padahal dari item yang ada itu memang ditulis oleh PPK senilai rp. 160.000- “terang Samal

Sebelumnya di beritakan bahwa penggunaan uang belanja Rumah tangga ( BRT ) Pimpinan DPRD Maluku di duga Amuradur. Sebagian dana itu digunakan untuk berkaraoke ria

Melalui rilisnya kepada salah satu media online Korwil LSM LIRA Maluku Jan Sariwating menyebut pimpinan DPRD Maluku sepatutnya tidak perlu menjadi contoh apalagi teladan

Urusan yang semestinya menurut kebutuhan yang berlaku menjadi kewenangan Sekretaris DPRD, ternyata Pimpinan DPRD mengambil Alih.”kata Sariwating Senin 7/10/ 2024

Pimpinan Dewan Periode sebelumnya yakni Benhur Watubun, ( PDIP ), Efendy Latuconsina (Golkar), Melkianus Sairdekut ( Gerindra) dan Asis Sangkala ( PKS).

Uang belanja Rumah Tangga seperti belanja Bumbu masak, daging, ikan, sayur dan buah- buan sesuai aturan Bendahara Pengeluaran harus mengelolah uang itu.
Namun entah kenapa mereka mengambil uang itu secara tunai ( Cash) katanya .

( MB- 01 ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.