Ambon.malukubarunews.com – R.Affandy Z. Hasanussi, S.STP., M.Si resmi dilantik menjadi penjabat walikota Tual berdasarkan SK menteri dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1430 2024 mengantikan Hi. Ahmad Yani Renuat yang sebelumnya Pejabat sebagai Walikota Tual oleh Pj.Gubernur Maluku. Jumat,19 Juli 2024 bertempat di Kantor Gubernur Maluku
Renuat diganti oleh karena akan maju mengikuti Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024,sesuai Ketentuan Pasal 7 Ayat (2) Huruf Q Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari Penjabat Walikota Tual.Pelantikan Hasanussi juga sekaligus dilantiknya Ny. Rahmi Meitia Hassannusi sebagai Pj. Ketua TP.PKK berdasarkan SK menteri dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1430 2024
“Agenda Nasional Pilkada Serentak 27 November 2024, Sudah di depan mata. Karena itu,di minta untuk Menjamin Kontinyutas Agenda-Agenda Pemerintah Kota Tual terkait dengan dukungan bagi KPU ,Bawaslu dan Keamanan sekaligus secara Internal harus memastikan tegaknya Netralitas Aparatur Sipil Negara diLingkup Pemerintah Kota Tual.”pintah Pj.Gubernur Sadali Ie dalam sambutannya .
Pj Gubernur Maluku menegaskan bahwa ini Penugasan Prioritas yang diamanatkan Pemerintah Pusat dan tertera secara eksplisit dalam Keputusan Pengangkatan, maka wajib melaksanakannya, dan sekaligus melaporkan Kinerja pelaksanaan tugas setiap 3 (Tiga) bulan Baik Kepada Menteri Dalam Negeri maupun Kepada Gubernur Maluku.” tegasnya
Dijelaskannya ,Birokrasi adalah komponen pendukung utama saudara dalam menjalankan roda pemerintahan, Karena Itu segera lakukan konsolidasi jajaran birokrasi pemerintah Kota pada semua level. Disamping itu; terus melakukan koordinasi dan komunikasi efektif dengan Forkopimda, DPRD Instansi Vertikal, TNI /Polri, Tokoh Agama dan elemen masyarakat lainnya.Sekaligus memastikan arahan-arahan Bapak Presiden maupun Bapak Menteri Dalam Negeri tentang pengendalian Inflasi, Penurunan Stunting menurunkan angka kemiskinan esktrim, memudahkan investasi, belanja ABPD bagi produk dalam negeri, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pilkada serentak tahun 2024, harus mendapat prioritas kerja di Daerah,”jelas Pj.Gubernur
Pj.Gubernur juga menekan untuk belajar dari pengalaman pilkada-pilkada sebelumnya, beberapa masalah yang terjadi yakni gangguan kamtibmas, Mobilisasi Massa untuk kampanye, fanatisme kepada sosok Calon KDH / WKDH, masalah data Pemilih,Distribusi Logistik, kampanye Hitam, Money Politik dan Lain Sebagainya”tandasnya..Karena Itu, harus membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sinergis dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, Aparat Keamanan, Penyelenggara Pilkada, Partai Politik, Calon Peserta Pilkada, dan Seluruh Elemen Masyarakat di Bumi Maren Tercinta. Filosofi Masyarakat Evav, yakni Semangat Ain Ni Ain, Kiranya menjadi dasar dalam membangun Relasi Sosial-Kultural yang hakiki di antara Masyarakat Kota Tual.”tandasnya
Di tempat terpisah, Pj.Walikota Tual Hasanussi menyampaikan, Alhamdulillah sesuai dengan SK mendagri di amanahkan untuk dilantik sebagai pj walikota Tual melanjuti Pj.walikota tual yang sebelumnya yang kebetulan mengikuti pilkada serentak maka harus digantikan sebelum masa pendaftaran .”Kalau di aturan itu 40 hari sebelumnya.”ujarnya
“Sukseskan pilkada serentak harus memastikan sejauh mana NPHD itu sudah terlaksana dengan baik untuk pihak-pihak bawaslu, KPU, aparat itu sudah harus diselesaikan jangan sampai terjadi kendala pada pelaksanaan pilkada serentak nanti
kemudian untuk tota kelola pemerintahan kita memastikan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya normal ya menjamin tata kelolah pemerintahan secara lebih baik lagi.”ungkap Gasinssi
“kalau memang ada yang kurang- kurang perlu ditingkatkan lagi lalu kemudian ada beberapa isu-isu atau proses penanganan inflasi,stunting, kemiskinan ekstrim, pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan atau keluasan akses bagi UMKM, ekonomi rumah tangga supaya punya penghasilan yang lebih baik serta pelayanan dasar yang ada di kota Tual.”tutupnya ( MB-AM)