Ambon.malukubarunews.com – Penjabat Walikota Ambon yang di wakili Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Robby Sapulette menghadiri kegiatan pembinaan perpustakaan status pendidikan Dasar di seluruh wilayah Kabupaten kota sesuai dengan standar nasional perpustakaan Bimtek akreditasi perpustakaan sekolah yang di gelar oleh Dinas Perpustakaan Kota Ambon Rabu, 9 Oktober 2024 pukul 09.00 WIT bertempat Grand Avira Hotel Ambon
Data pokok pendidikan ada 10.494 Sekolah Dasar ( SD ) dan berdasarkan database perpustakaan kota Ambon dari 194 sekolah , ada 22 sekolah yang tidak mempunyai perpustakaan sekolah 10 31% .dari jumlah sekolah yang ada
Turut hadir dalam kegiatan tersebut selain Pj.Sekretaris Kota (Srkkot) Ambon Robby Sapulette , pimpinan OPD dalam lingkup pemerintah Kota Ambon, kepala dinas, pejabat eselon tiga ,staf dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Ambon Tatik wiharti dan Umi Fathah ssbagai narasumber
Pemerintah Kota Ambon akan menjadikan akreditas perpustakaan sekolah sebagai indikator untuk mengukur kinerja kepala sekolah.”ini harus jadi catatan .
“Saya berkeinginan kuat supaya perpustakaan sekolah benar-benar mengacu pada standar nasional perpustakaan jangan asal, jangan cuma sekedar .namun harus sungguh-sungguh.”ungkap Penjabat Walikota Ambon dalam sambutannya yang di bacakan oleh Sekretaris Kota Ambon Robby SapuletteMenurutnya, Perpustakaan itu pusat belajar dan aktivitas seluruh aktivitas akademi di sekolah .Sekolah yang pengelolaan penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan standar Nasional.
Oleh karena itu, dirinya berharap para guru dan pengelola perpustakaan yang mengikuti kegiatan ini harus sungguh-sungguh menyerap materi yang diberikan oleh narasumber sehingga perpustakaannya penyelenggaraan pengelolaan dan pengembangan perpustakaan dapat sesuai dengan standar nasional perpustakaan.harapmya
Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Ambon, Kaya berharap dapat membantu dan mengawasi sekolah-sekolah dalam penyelenggaraan perpustakaan
Ia pun menambahkan bahwa Kota Ambon Kota Ambon akan memasuki pemilihan walikota dan wakil walikota.Oleh karena itu setiap pegawai negeri dilarang untuk berpolitik praktis tidak usah saling menghujat dan saling memuji secara berlebihan, pastikan bahwa hari ini bapak dan ibu dapat menyalurkan hak politik secara baik dan benar agar kota Ambon akan tetap jadi kota yang aman.”tutupnya (*)