Ambon.malukubarunews.com – pertumbuhan ekonomi Kota Ambon bertumbuh positif dengan mencapai pada angka 5,23% di Tahun 2022. pertumbuhan tersebut, meningkat dari Tahun 2021 sebesar 3,92% .sementara di akhir Tahun 2023 Kota Ambon pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap positif ..Hal seperti ini disampaikan Penjabat Walikota Ambon Drs.Bodewin Wattimena dalam sambutannya pada Rapat Paripurna penutupan masa persidangan III Tahun sidang 2023- 2024 dan pembukaan masa persidangan I Tahun sidang 2024 – 2025 Senin,8 Januari 2024 bertempat di ruang sidang Utama DPRD Kota Ambon
Dikatakan Wattimena ,mencermati pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku yang tumbuh positif pada triwulan ke II Tahun 2023 sebesar 5,18 persen.olehnya itu masa pertumbuhan ekonomi Kota Ambon diperkirakan tetap bertumbuh positif di akhir tahun 2023 .mengingat Kota Ambon memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku.”Kita masih menunggu Rilis BPS.”ungkapnya
“Angka kemiskinan ekstrem di Kota Ambon 0% sedangkan persentase Penduduk miskin Kota Ambon kondisi Maret 2023 sebesar 5,25% naik 0,57%. Poin dibanding Maret 2022 sebesar 4,68% .tambahnya
Menurutnya salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya presentasi Penduduk miskin adalah angka garis kemiskinan naik sebesar 8,40% dari Rp.661,016 per – kapita per – bulan pada Maret 2022 menjadi Rp. 716.580, per kapita per bulan pada Maret 2023 Sehingga secara langsung mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Kota Ambon.
“Pemerintah Kota Ambon terus berupaya dalam penanganan kemiskinan di daerah khususnya melalui pemberdayaan masyarakat di segala bidang maupun usaha penyerapan tenaga kerja lewat proyek Padat Karya.
Bodewin juga sempat menyampaikan,Sepanjang tahun 2023 inflasi Month to Month (MTM) mengalami fluktuasi yang cukup beragam dibandingkan inflasi year on Year terjadi pada bulan Juni .Di mana inflasi menyentuh angka 6,1% ( YOY ) selanjutnya kondisi inflasi lebih terkendali di bawah 5 persen dan terakhir berada pada posisi 2,96% di bulan November
Pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan terus bekerja bersama dengan seluruh stakeholder terkait khususnya dalam menekan dampak akibat inflasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selain itu juga menurunnya angka balita stunting sebesar 22,4% dari 366 orang menjadi 284 orang pada Tahun 2022 menurunnya prevalensi stunting sebesar, 7,7% pada Tahun 2022.pemerintah berdampak berdampingan bersama TP PKK Kota Ambon terus berupaya mengoptimalkan semua langkah-langkah konkrit dalam penanganan”beber Wattimena
Dengan demikian Dinamika Pembangunan di Kota Ambon tahun sepanjang tahun 2023 di mana dengan keberhasilan berbagai bidang dan diisi lain beberapa tantangan di sisi lain beberapa tantangan pembangunan membuat kerja sama semua pakai holder dalam penanganan salah satunya tantangan yang mampu kita lewati bersama keluarga dari bayangan-bayang covid 19 yaitu pemulihan ekonomi dan sosial kondisi ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan tahun 2023 yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi dan sosial melalui penguatan sistem layanan kesehatan dengan didukung Tatang kelola pemberitaan yang berkualitas menuju Ambon yang manis Demokrasi dan mandiri.”tuturnya
“Terima kasih untuk kerja sama semua stakeholder yang baru-membahu bersama dengan bersama menghadapi dampak sosial dan ekonomi akibat covid 19 yang kondusif khususnya pada masa pesta demokrasi 2024 “ucap Bodewin ( Ati )
Post Views: 317