Perkuat Kerjasama antar Masyarakat, Pemerintah Kota  Ambon gelar  Halal Bihalal.Begini Penjelasan Walikota

oleh -52 Dilihat
Ambon.malukubarunews.com -Memperkuat kerjasama antar elemen  masyarakat, Pemerintah Kota Ambon menggelar Halal Bihalal bertempat di Ballroom Maluku City Mall Kamis ,24 April 2025 .Tema yang diusung adalah  “Mempererat Persaudaraan, Meningkatkan Kinerja”.
Turut hadir dalam kegiatan Halal Bihalal Walikota Ambon Bodewin Wattimena ,Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisuta, Ketua TP-PKK Kota Ambon sekaligus Ketua Dewan Pembina Majelis Taklim Al-Madina, Lisa Wattimena, Penjabat Sekretaris Kota Kegiatan Halal Bihalal ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisuta, Ketua TP-PKK Kota Ambon sekaligus Ketua Dewan Pembina Majelis Taklim Al-Madina, Lisa Wattimena, Penjabat Sekretaris Kota Robby Sapulette, para camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, serta unsur TNI dan Polri. Tausiah disampaikan oleh Ustaz Abdul Karim Tawaolu. Sapulette, para camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, serta unsur TNI dan Polri.Dengan Tausiah disampaikan oleh Ustaz Abdul Karim Tawaolu.
Wattimena dalam wawancara  menyampaikan,kita baru  selesai memperingati hari raya idul Fitri.Kali ini  di tahun 2025 kita mengembang unsur tema mempererat persaudaraan meningkatkan kinerja.maksudnya  kota ini kalau kita mau bawa ke depan semakin baik, di butuhkan  kerja bersama.
Menurutnya,meningkatkan, mempererat persaudaraan  kolaborasi sinergi antara seluruh pihak untuk tetap meningkatkan kinerja membangun kota Ambon semakin baik.Itu Program prioritas dirinya dengan ibu Elly wakil walikota yang  harus menjadi komitmen bersama semua  untuk kita wujudkan.Sehingga dengan begitu maka kota Ambon akan semakin maju ke depan.
Bodewin menjelaskan,Halal Bihalal merupakan tradisi khas Indonesia yang sarat makna, dan menjadi sarana memperkuat hubungan sosial dan spiritual pasca Idul Fitri.Dan juga  Halal Bihalal  adalah bentuk upaya kita untuk meluruskan benang kusut, menyelesaikan problem, dan membangun kembali relasi yang renggang.
Dalam konteks pemerintahan  menjadi sangat penting untuk menjaga harmonisasi dan semangat kerja kolektif,” pungkas  Wali Kota.
Bodewin mengakui sejumlah tantangan yang dihadapi Kota Ambon, seperti beban utang pihak ketiga terhadap APBD, penataan ulang keuangan daerah, dan upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah  dalam banyak aspek, Kota Ambon masih tertinggal dibandingkan daerah lain di Maluku.Bahkan belum mampu sejajar dengan kabupaten lain dalam hal pengelolaan keuangan.”akui Bodewin Tutup (MB-Ai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.