Ambon, Nusainanews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar pertemuan dengan seluruh kepala sekolah di kota Ambon dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Ambon. Kegiatan yang berlangsung di Manise Hotel, Kota Ambon, pada Rabu (26/3/25).
Pertemuan ini sekaligus bertujuan untuk merealisasikan 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025-2030.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, serta seluruh kepala sekolah di Kota Ambon.
Wali Kota Ambon dalam sambutannya, menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan masyarakat. Salah satu fokus utama pemerintah adalah perbaikan sarana dan prasarana sekolah agar lingkungan belajar lebih kondusif.
“Kami akan mendata kondisi riil setiap sekolah, termasuk daya tampung siswa, kelayakan ruang kelas, serta fasilitas pendukung lainnya,”ujarnya.
Dikatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam lima tahun ke depan akan fokus memperbaiki infrastruktur pendidikan agar proses belajar-mengajar berjalan lebih baik.
Menurutnya, selain infrastruktur, distribusi guru juga menjadi perhatian. Wali Kota menyoroti adanya ketimpangan dalam penempatan guru, di mana ada sekolah yang mengalami kelebihan tenaga pendidik, sementara sekolah lain justru kekurangan. Oleh karena itu, pemerataan guru akan segera ditata kembali.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota juga menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia mengingatkan para kepala sekolah agar mengelola anggaran secara bertanggung jawab, mengingat ada beberapa kasus penyalahgunaan dana BOS yang berujung pada proses hukum.
“Kami tidak ingin lagi mendengar ada kepala sekolah yang tersangkut masalah dana BOS. Pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan baik dan transparan agar tidak menjadi polemik,” tegasnya. (MB)