Pelaku dugaan kejahatan di gedung DPRD.Maya Masuk di Dinas Pendidikan Kab.

oleh -674 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku.sepertinya sedang memelihara para pegawai yang suka mengambil uang Rakyat.

Seperti salah satu pegawai perempuan di lingkup pemerintahan SBB yang akrap di panggil Maya.

Perempuan yang satu ini sedang viral dengan perbuatan kejahatannya yang telah menyapu bersih uang perjalanan dinas puluhan anggota DPRD SBB.

Maya di ceritakan pegawai sekantornya, kalau ia telah memalsukan puluhan tandatangan dari anggota DPRD SBB.

Menurut pegawai tersebut, dari sekian banyak Sekwan, cuma baru Maya sendiri yang punya jiwa licik dan cukup berani menggunakan kapasitasnya selaku PLT Sekwan di DPRD SBB  Maya memiliki keberanian untuk babat habis anggaran perjalanan dinas DPRD,

Kendati sudah viral dengan dugaan kejahatannya, Maya masih di pelihara oleh Pj Bupati SBB Andi Candra as adudin, dan kini Andi Candra malah menggandakan jabatan Maya, selain jabatan sebagai PLT Sekwan

“Maya  juga di angkat Andi Candra sebagai kadis pendidikan Kab.SBB

Dugaan kuat Pj. Bupati SBB  suka sekali dengan kelakuan Maya sebagai pegawai yang pandai merampok duit Rakyat,

Untuk di ketahui, uang perjalanan dinas puluhan anggota DPRD yang di Rampok Maya melalui pemalsuan tandatangan  jumlahnya Ratusan juta rupiah, kini Maya kembali masuk ke wilayah pendidikan, entah apalagi yang menjadi sasaran Maya,

Menurut keterangan dari beberapa anggota DPRD SBB berita tentang Maya  memalsukan tandatangan mereka  itu cukup jelas sekali.

Kami berharap agar Krimsus Polda Maluku, bisa  merespon pemberitaan tentang kelakuan Maya,

Sekarang Maya telah rangkap jabatan. Jabatan yang sedang di miliki oleh Maya yakni PLT Sekwan rangkap Kadis Pendidikan SBB.

di gedung DPRD, Maya telah mampu merampok Ratusan juta rupiah, sementara di dinas pendidikan, belum ada tanda tanda yang menuju ke persoalan Rampok, semoga perempuan ini sudah insap dan tidak lagi terkenal sebagai pegawai perempuan yang licik dan suka merampok duit Rakyat.(*)