DPRD Maluku Paripurna,Pidato Perdana Gubernur Maluku Masa Jabatan 2025-2030 

oleh -85 Dilihat

Ambon. Malukubarunews.com – Dalam rangka Pidato Perdana Gubernur Maluku Masa jabatan Tahun 2025-2030,Dewan Perwakilan rangka daerah (DPRD) Provinsi Maluku menggelar Rapat Paripurna berlangsung di Ruang terhormat Karang Panjang Ambon Rabu,5 Maret 2025 .

Kegiatan  dibuka oleh Ketua DPRD Maluku Benhur G Watubun di dampingi Wakil Ketua I,IIdan III dan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Hj.Abdulah Vanath
Turut hadiri juga Direktur Produk Hukum Daerah, Dra. Imelda. MPA,  Forkopimda Provinsi Maluku, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Se Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan juga tokoh masyarakat yang menyaksikan langsung momen penting dalam perjalanan pemerintahan Provinsi Maluku.
Acara tersebut dirangkaikan   dengan serah terima jabatan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa
Atas DPRD Maluku  menyampaikan selamat memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah bagi seluruh umat muslim khususnya di Provinsi Maluku dan selamat memasuki minggu-minggu sengsara dan Jumat agung bagi seluruh umat Kristiani di Provinsi Maluku.”ucap Watubun dalam pembukaan Rapat Paripurna
Momentum Ramadhan dan pasca di tahun ini marilah kita memperkuat iman dan taqwa kita kepada Tuhan yang maha kuasa.”pungkasnya
“Kami mengajak dan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Maluku untuk bersatu menjaga situasi keamanan dan ketertiban di bulan suci Ramadhan sehingga pelaksanaan ibadah puasa bagi saudara-saudara kita umat muslim di Negeri seribu Pulau ini dapat berjalan dengan lancar.”ajak Ketua
Watubun mempaparkan ,sesuai Peraturan presiden nomor 16 tahun 2016 tentang tata cara Pelantikan gubernur dan wakil gubernur,bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota yang telah dilakukan perubahan kedua dengan Peraturan presiden nomor 13 tahun 2025 serta berdasarkan Keputusan presiden nomor 15/ P Tahun  2025 tanggal 31 Januari 2025 tentang pengesahan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur masa jabatan 2025-2030 .Maka sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 20 Februari 2025 telah  dilaksanakan Pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak oleh presiden Republik indonesia di istana negara .Dimana di dalamnya  pasangan gubernur dan wakil gubernur yang dilantik adalah Hendrik Lewerissa SH L.LM dan Abdullah Vanath S.Sos  sebagai Gubernur Provinsi Maluku dan wakil Gubernur Provinsi Maluku masa jabatan 2025-2030.”bebernya
Selain itu, sesuai dengan surat kendaraan menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 100.2.4.3 /4378 / SD tanggal 6 September 2024 tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak nasional pada tahun 2024 pada angka VIII  poin 2 menegaskan bahwa bagi gubernur ,bupati dan walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan Gubernur dan Bupati atau Walikota pada sidang paripurna di masing-masing DPRD provinsi dan kabupaten kota,Setelah melakukan serah terima jabatan pada hari yang sama .”ungkapnya
Selain itu,Gubernur Maluku dalam pidatonya  menyampaikan Keprihatinannya tentang Maluku yang telah menjadi refleksi pribadinya. Maluku adalah daerah yang kaya namun kita masih saja terjerembab dalam situasi kemiskinan.
“Kita adalah daerah yang diberkahi dengan kekayaan Alam yang melimpah mulai dari hasil laut yang memberi kontribusi besar terhadap pendapatan Ikan Nasional, Pariwisata Bahari yang eksotis hingga keberagaman Budaya yang memukau”ungkqp Lewerissa.
Lanjut Lewerissa, dengan setumpuk masalah yang ia sadari dan kemudian menjadi keresahan serta kesadaran kritis,  ia telah memupuk kepercayaan diri bersama dengan Bapak Abdullah Vanath untuk maju mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2025-2030.
Lewerissa juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Maluku dari kota hingga pelosok negeri atas mandat dan Amanah yang sangat besar kepada kami untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik, keluar dari belenggu kemiskinan yang selama ini menjadi tantangan besar bagi kita semua.
Gubernur Hendrik Lewerissa menekankan dari berbagai persoalan yang ditemuinya dilapangan pada saat Kampanye menjadi dasar untuk menyusun berbagai Agenda perubahan yang disebut sebagai Sapta Cita Lawamena untuk memimpin Maluku Kedepan.
“Sapta Cita Lawamena adalah pilihan diksi yang menggambarkan spirit dan strategi pembangunan yang menjadi landasan kita semua dalam mewujudkan Maluku yang maju, sejahtera dan berkeadilan” tegas Gubernur.
Dalam Sapta Cita-nya, lewerissa-Vanath akan memastikan Aparatus Sipil Negara pemerintah Provinsi Maluku harus menjadi Ujung Tombak bagi pelayanan masyarakat dan pembangunan oleh karena itu harus memiliki kemampuan, karakter yang baik dan memiliki dedikasi yang Tinggi untuk dikontribusikan secara Produktif untuk kemajuan daerah Maluku.
Dari segi pengentasan Kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran, Gubernur dan wakil gubernur akan melakukan Upaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan ketrampilan kerja dan mendorong Investasi yang berpihak pada kepentingan Rakyat Maluku.
Kita memang membutuhkan Investasi untuk membuka lapangan Pekerjaan bagi banyak Putra Putri kita yang mencari pekerjaan, tetapi Investasi yang kami butuhkan di Maluku adalah investasi yang Taat Aturan, etis dan responsive. Karena investasi yang kita harapkan adalah Investasi yang memberdayakan baik rakyat maupun kemajuan Maluku” sambung lewerissa.
Selanjutnya Gubernur dan wakil Gubernur juga memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperbaiki kualitas Pendidikan, kesehatan dan prestasi olahraga dan juga memperhatikan kesetaraan gender, penguatan peran perempuan, pemuda serta penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah.
Masalah pendidikan yang sampai saat ini masih terjadi soal defisit tenaga pengajar, distribusi tenaga pengajar yang tidak merata di pulau pulau serta kondisi infrastruktur pendidikan juga tak luput dari perhatian Gubernur Maluku.
 “soal pendidikan serta infrastruktur pendukungnya harus menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Maluku” ujar lewerissa.
Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur juga menjadi fokus Gubernur dan Wakil Gubernur dalam memimpin Maluku Lima tahun kedepan.
 “Kita sadar betul daerah kita adalah daerah kepulauan, maka dari itu konektifitas antar pulau dan antar wilayah akan menjadi prioritas agar aksesabilitas masyarakat terhadap layanan dasar dapat terjamin sehingga dapat memperlancar arus barang dan manusia yang bertujuan akhir untuk meningkatkan kamajuan daerah” tegas lewerissa.
Dari segi Pemerataan Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Maluku akan disiasati dengan penguatan Sektor UMKM dan membuka aksesabilitas pasar serta memngurangi disparitas pembangunan antar wilayah sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Maluku. Peran dan revitalisasi lembaga sosial kemasyarakatan menjadi pusat perhatian dalam kepemimpinan Lewerissa-vanath.
”Dalam semangat hidop orang basudara kita harus memperkuat adat dan kearifan lokal dalam menjaga harmoni sosial serta kepatuhan terhadap hokum yang berlaku” lanjut lewerissa.
Mengakhiri Pidatornya, Lewerissa berharap semoga Sapta Cita lawamena dapat dijalankan secara bersama sama untuk menjawab pertanyaan kita mengapa provinsi Maluku yang kita cintai ini masih tertatih tatih untuk menjemput kemajuannya.
Lewerissa percaya bahwa semangat kebersamaan dan Kerja keras serta komitmen yang kuat dari kita semua, dapat membawa Maluku keluar dari kemiskinan.”tutup  Lewerissa ( MB-01)