Piru.malukubarunews.com – Penjabat bupati kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku, M Jais Elly. di minta copot jabatan penjabat kepala Desa Lokki Amrosis Putileihalat. Amrosis saat menjabat sebagai penjabat Desa, dia selalu membuat masalah di wilaya tersebut, Amrosis juga selalu menjadikan Anggaran Dana Desa Lokki, sebagai santapan nya hampir di setiap pencairan. Untuk melancarkan segala bentuk dugaan kejahatan nya, Amrosis selalu memakai orang di Pemdes untuk membuat penekanan terhadap stap di Desa Lokki.
Selain itu, Amrosis juga menggunakan cara licik nya, untuk merampok Dana Desa Lokki, dengan cara dia mengambil kebijakan untuk menangani semua pembangunan fisik yang ada di Desa. Di duga, semua kebijakan yang di lakukan di Desa Lokki, Amrosis selalu berkordinasi Dengan salah satu Anggota BPD, Krisian sitania. Untuk di ketahui, krisian Sitania, adalah salah satu warga Desa Lokki yang terkenal cukup licik dan berprilaku suka mengadudomba. Akibat dari dugaan kejahatan yang di lakukan oleh krisian, sehingga, terdapat banyak masalah yang menimpa pemerintahan, di dalam Negeri yang terkenal cukup aman dan nyaman.
Menurut keterangan dari salah seorang warga Desa Lokki yang enggang menyebut Namanya. saya lihat Amrosis dan krisian sedang mengatur sebuah Rencana untuk menekan stap Desa, mereka berdua sepakat, krisian di tugskan untuk menekan stap di Desa, agar pembangunan balai Dusun Siaputih, yang di kerjakan oleh Anak mantu Amrosis, tetapi tidak selesai, Amrosis minta krisian untuk tekan stap Desa, supaya, pekerjaan itu harus di selesaikan dengan dana yang baru lagi. Permintaan Amrosis kepada krisian, bertujuan, untuk menyelamatkan Amrosis, karena, anggaran awal untuk pembangunan tersebut, telah di pakai Habis, namun bangunan nya tidak selesai. Ucap sumber.
Yang perlu di ketahui, Amrosis pada Hari kamis 8 Agustus 2024. Dia sempat meminta kepada bendahara Desa, agar dia mau pinjam sebagian anggaran Dana Desa yang telah cair untuk keperluan pribadi nya. Tetapi saya tau kalau, bendahara tidak mungkin mengikuti permintaan nya. semalam, saya lihat, Amrosis masih terus untuk menelepon bendahara Desa. Tetapi karena tidak angkat, Amrosis terlihat marah marah dan mulai caci-maki, ucap sumber.
Mendengar kan keterangan sumber kepada media ini, di piru Jumat 9 Agustus 2024. Bendahara Desa yang di Hubungi media ini via telpon selulernya, pada hari yang sama. Ia benar, Amrosis memang mau pinjam Anggaran Dana Desa yang barusan selesai Cair, tetapi, saya tidak berani untuk kasih pinjam buat dia, ucap bendahara. saya bilang buat Amrosis, saya ke BANK dulu untuk cek dana nya, setelah saya pamitan dari Amrosis, saya tidak ke BANK, tetapi saya langsung pulang ke Lokki. Saat di dalam perjalanan, saya kasih masuk Hp saya di dalam tas karena ini musim Hujan. Begitu saya tiba di Rumah, saya lihat Hp, ada puluhan panggilan tak terjawab dari Amrosis. Selain panggilan, ada juga pesan lewat WA yang di kirimkan oleh Amrosis kepada saya, ucap Ben. Lanjut Ben lagi. saya baca isi pesan nya, ada tertulis, Anjing Cuki eee, itulah isi pesan Amrosis kepada saya. Jelas Ben.
Dalam percakapan Akhir, sumber yang berasal dari Desa Lokki, saya mintakan kepada pak penjabat bupati kabupaten Seram Bagian Barat. M Jais Elly. Agar, Amrosis harus di copot dari jabatan penjabat Desa. Saya juga meminta, agar inspektorat Daerah kabupaten sbb, agar, pembangunan balai Dusun Siaputih, Harus di usut sampai tuntas, karena, perbuatan yang di lakukan oleh Amrosis putileihalat. Merupakan perbuatan melawan Hukum. Pinta sumber. Selain itu, saya juga meminta kepada inspektorat sbb, agar krisian Sitania juga harus di periksa, karena dia telah menjual bantuan bodi pancing Tonda milik desa, dengan mesin nya sekalian. Selain itu, krisian juga Anggota BPD aktif, yang saat ini, dia juga adalah, ketua PPS Desa Lokki. Jadi, krisian di duga, memiliki dua SK sekalian. Harap sumber tutup.(MB-MR)