Ambon, Malukubarunews.com –
Kebanggaan besar bagi masyarakat Maluku. Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Tamyasin Hehanussa, putra asli Desa Hualoy, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ditunjuk sebagai Komandan pertama Batalyon Infanteri (Yonif) Marinir 16.
Kesatuan ini merupakan bagian dari Brigade Infanteri (Brigif) 3 Marinir, dan baru saja diluncurkan secara resmi di oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dalam gelar pasukan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
“Kami ditunjuk untuk memimpin Batalyon Infanteri Marinir yang baru itu. Batalyon 16 ini berkedudukan di Pulau Ambon,” ujar Letkol Tamyasin kepada media, Senin (11/8/2025).
Letkol Tamyasin menegaskan bahwa kehadiran Yonif 16 Marinir di Ambon menjadi angin segar dalam memperkuat sistem pertahanan wilayah timur khususnya Maluku sebagai provinsi kepulauan dengan tantangan geografis tersendiri.
“Selain tugas utama pengamanan, Yonif 16 Marinir juga siap membantu masyarakat dalam berbagai operasi militer selain perang, seperti penanggulangan bencana, bakti sosial, dan pengamanan kawasan perbatasan maritim,” tegasnya.
Peresmian Brigif 3 Marinir dan lima Yonif Marinir lainnya merupakan bagian dari kebijakan strategis TNI -AL dalam memperkuat postur pertahanan nasional. Yonif 16 Marinir kini menjadi satuan pelaksanaan pertama dibawah Brigif 3 Marinir di wilayah Indonesia Timur.
Langkah ini menunjukkan pengakuan atas potensi dan kontributor masyarakat Maluku dalam dunia militer serta menandai sejarah baru bagi Provinsi Maluku karena untuk pertama kalinya memiliki satuan infanteri marinir sendiri di Ambon.(MB-*)
