Longboat Terbalik di Maluku Tenggara, Mahasiswa KKN UGM Tewas dan Satu Hilang

oleh -46 Dilihat

Ambon.MalukuBaruNews.com — Kecelakaan laut kembali terjadi di wilayah perairan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIT. Satu unit longboat berpenumpang 12 orang, termasuk tujuh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dilaporkan terbalik dalam perjalanan dari Pulau Wearhu menuju Ohoi Debut, Kecamatan Manyeu, Maluku Tenggara.

Dalam insiden tragis ini, satu mahasiswa dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian. Korban meninggal diketahui bernama Septian Eka Rahmadi (21), sementara korban yang belum ditemukan adalah Bagus Adi Prayogo(21)

” Longboat yang terbalik ini mengangkut 12 orang .Lima masyarakat,dan tujuh mahasiswa,dan tujuh KKN UGM.”terang Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol.Areis Aminnulla kepada wartawan.

Dari tujuh mahasiswa UGM yang berada dalam longboat, lima berhasil ditemukan selamat. Tiga di antaranya kini menjalani perawatan medis di dua rumah sakit berbeda.Muhammad Arva (21) dan Ridwan Rahadian (21) dirawat di RS Karel Satsuitubun, sedangkan Afifudin Baliya (24) mendapat perawatan di RS Hati Kudus Langgur. Dua mahasiswa lainnya,Deren dan Pratista Halimawan,dilaporkan dalam kondisi stabil dan tidak mengalami luka serius.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap korban hilang, Bagus Adi Prayogo, masih berlangsung. Tim pencari terdiri dari aparat kepolisian, masyarakat setempat, dan relawan

“Hinggavsaat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban Bagus Adi Prayogo oleh masyarakat setempat,” ujar Kombes Pol. Areis Aminnulla.

Kecelakaan ini terjadi saat longboat yang membawa rombongan tersebut bergerak dari Pulau Wearhu dengan tujuan Ohoi Debut. Belum diketahui secara pasti penyebab terbaliknya perahu, namun cuaca dan gelombang laut di wilayah Maluku Tenggara diketahui dapat berubah ekstrem dalam waktu singkat.

Pihak Universitas Gadjah Mada belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun sumber internal menyebutkan bahwa tim pendamping KKN dari UGM tengah menuju lokasi untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa dan keluarga korban.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden laut di wilayah perairan Maluku yang dikenal rawan, terutama bagi transportasi laut kecil seperti longboat. Pihak kepolisian dan Basarnas diharapkan segera mengidentifikasi penyebab kecelakaan guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.