Waipirit, MalukuBaruNews.com – Maluku kini memiliki tonggak baru dalam layanan kesehatan mata. Klinik Mata Nusa Ina resmi dibuka di Desa Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat, sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya angka kebutaan dan gangguan penglihatan yang selama ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Klinik yang digagas oleh dr. Elna Anakotta, Sp.M, MH, ini tak hanya menjadi tambahan fasilitas medis, melainkan juga pionir layanan bedah mata modern di Maluku. Mengusung teknologi Phacoemulsification, klinik ini menjadi yang pertama di Seram Barat yang menyediakan bedah katarak tanpa jahitan dan tanpa perdarahan, dengan hasil pemulihan cepat dan risiko komplikasi minimal.
“Kehadiran Klinik Mata Nusa Ina adalah ikhtiar untuk memutus mata rantai kebutaan, terutama katarak yang sangat dominan di Maluku. Tapi kami juga menangani trauma mata akibat kerja, yang semakin meningkat,” kata dr. Elna Anakotta saat ditemui usai peresmian klinik.
Didukung tim medis profesional, klinik ini memiliki dua dokter umum, enam perawat, dua apoteker, satu refraksionis, satu asisten okuler, satu petugas rekam medis, satu tenaga kesehatan lingkungan, serta tim administrasi dan keamanan. Layanan yang ditawarkan sangat lengkap, mulai dari pemeriksaan mata komprehensif, fitting kacamata, hingga berbagai operasi mata mayor dan minor.
“Kami mampu menangani hampir semua gangguan mata umum. Namun, untuk kondisi super-spesialis seperti retina atau bedah saraf mata yang kompleks, kami tetap rujuk ke pusat layanan tersier,” jelas dr. Elna.
Menurutnya, katarak masih menjadi penyebab kebutaan nomor satu di Maluku, meskipun bersifat reversible. Yang lebih memprihatinkan adalah kasus cedera mata akibat aktivitas kerja seperti menggurinda tanpa pelindung.
“Banyak pekerja menggunakan gurinda atau alat berat tanpa kacamata safety. Partikel logam atau serpihan batu bisa masuk ke mata dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan cedera serius, bahkan kebutaan,” tegas dr. Elna.
Ia menekankan bahwa pencegahan adalah langkah terbaik. Edukasi masyarakat tentang penggunaan kacamata pelindung perlu digencarkan sebagai bagian dari budaya kerja yang aman.
“Kacamata safety bukan aksesori, tapi alat pelindung vital. Investasi kecil ini bisa menyelamatkan mata dari kerusakan permanen,” ujar Elna menekankan pentingnya proteksi.
Klinik Mata Nusa Ina juga mengedepankan edukasi masyarakat. Dalam wawancara khusus, dr. Elna membagikan tips penting yang harus diketahui setiap orang:
- Phacoemulsification adalah teknik operasi katarak modern dengan hasil cepat dan minim komplikasi. Pasien bisa pulang di hari yang sama dan pulih dalam hitungan hari.
- Jangan sepelekan cedera mata. Jika ada benda asing masuk, jangan dikucek. Lindungi dengan pelindung sementara dan segera ke fasilitas medis.
- Pemeriksaan mata rutin penting untuk deteksi dini glaukoma dan komplikasi diabetes pada mata.
- Katarak bukan selaput. Ini adalah kekeruhan lensa alami mata, dan hanya bisa diatasi lewat operasi.
Dengan visi holistik—pengobatan, pencegahan, dan edukasi—Klinik Mata Nusa Ina hadir sebagai cahaya baru bagi masyarakat Seram dan Maluku secara umum.
“Kesehatan penglihatan adalah tanggung jawab setiap individu, tetapi sistem layanan yang berkualitas dan mudah dijangkau adalah tugas kami. Itulah misi kami di Klinik Mata Nusa Ina,” tutup dr. Elna.(MB-Leo)