Piru.malukubarunews.com.Pemberitaan yang di Tulis oleh calon anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku Kaleb Risaputi tidak benar dan asal – asalan.
Ketua Pokmas desa Kamal akrap di panggil Mas Didy membanta bahwa berita yang dibuat Kaleb itu tidak benar.”berita dengan judul 5 paket proyek DAK bukan pekerjaan Rutumalessy artinya Proyek tersebut ter lepas dari tangan Rutumalessy.”Rutumalessy ngamuk.”bantah Didy
Didy menegaskan,berita tersebut merupakan berita murahan dan tidak berkualitas, pasalnya Kaleb dalam rilisan nya, menerangkan, ada salah satu anggota pokmas yang menyampaikan hal ini kepada media yang sedang Kaleb tangani.
Selain itu, Kaleb juga membeberkan ada sejumlah pelanggaran yang terjadi di pekerjaan proyek yang ada di sekolah SDN1 itu, bukan cuma itu saja Kaleb juga menulis kalau Mozes Rutumalessy ada ikut kerja salah satu dari 5 paket proyek yang ada.
Lain lagi,Kaleb memberitakan kalau ada pekerjaan yang amburadul membuat tukang harus membongkar kembali pekerjaan yang sudah selesai dan di perbaiki kembali seakan Kaleb beranggapan kalau kesalahan pekerjaan itu terdapat pada paket yang menurut Kaleb lewat penulisannya, itu adalah kesalahan Mozes terhadap salah satu proyek yang di kerjakan oleh Rutumalessy.
Untuk di ketahui Kaleb Rissaputi adalah calon anggota DPRD dari partai kebangkitan Bangsa PKB Dapil Seram Barat Taniwel.
Kaleb beberapa hari kemarin sempat memberitakan berita yang menyeret sejumlah nama anggota DPRD SBB hingga akhirnya pemberitaan Kaleb juga di bantah oleh anggota DPRD yang namanya ikut di tulis Kaleb sebagai narasumber.
Sekarang Kaleb muncul lagi dengan beritanya, yang menyebut salah satu anggota pokmas desa Kamal selaku sumber dalam pemberitaan yang di tulis oleh Kaleb.
Pemberitaan Kaleb langsung di bantah oleh ketua pokmas desa Kamal, akrap di panggil Mas didy.
Mas didy kepada media ini lewat ponselnya Kamis, 25 Januari 2024 menegaskan Mozes Rutumalessy tidak terlibat dalam proyek itu, Mozes juga tidak menangani satupun dari 5 paket yang ada di SDN 1 Kamal.”tegas Didy
Terhadap 5 paket itu, kami pokmas yang kerja semuanya dan tidak ada pelanggaran sedikitpun terhadap proyek itu.”tegas didy lagi
Iapun menambahkan yang salah dan terlihat bengkok- bengkok itu adalah bangunan yang lama yang telah di bangun puluhan tahun yang lalu.
“Jadi kami yang meluruskan bangunan itu dengan cara kami membongkar kembali bangunan itu dan langsung di rehab ulang,”terang Didy
Dalam ucapan akhir, Didy menegaskan, sekali lagi saya sampaikan tidak ada pekerjaan yang salah dan Mozes juga tidak kerjakan proyek itu, cuma tukang atau pekerja bangunan saja yang saya ambil di luar dari anggota pokmas.” tegas Didy menutup.(*)