Kebakaran Pasar Ngrimase Saumlaki: 50 Kios Ludes, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

oleh -99 Dilihat

Saumlaki, Malukubarunews.com — Kebakaran hebat melanda Pasar Ngrimase di Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu dini hari, 23 Agustus 2025 pukul 02.30 WIT. Sedikitnya 50 kios sembako, lapak sayur, dan tempat usaha pakaian bekas ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kepanikan warga dan pedagang yang tinggal di sekitar pasar tidak terhindarkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIT setelah aparat kepolisian mengerahkan mobil water canon dari Kompi 3 Batalyon C Pelopor Brimob Polda Maluku, dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil suplai air milik warga.

“Dari data yang diterima, ada kurang lebih 50 kios yang terbakar,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi.

Menurut Rositah, aparat kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai munculnya kobaran api. Polisi segera mendatangi lokasi kejadian dan membantu evakuasi barang dagangan milik warga.

“Di TKP, personel Kepolisian kemudian mengerahkan satu unit mobil water canon dan menghubungi unit Damkar untuk mempercepat proses pemadaman,” ungkapnya.

Dugaan awal penyebab kebakaran mengarah pada kelalaian seorang pemilik kios berinisial A.M., pria berusia 19 tahun. Berdasarkan keterangan sementara, A.M. mengaku sempat menggunakan kompor minyak tanah sekitar pukul 19.00 WIT untuk memasak air. Ia tidak memastikan apakah api telah padam sepenuhnya setelah digunakan.

Sekitar pukul 03.00 WIT, A.M. mendengar ledakan dari dapur kios miliknya. Ketika memeriksa sumber suara, api telah membesar dan mulai menjalar ke kios-kios lain. Ia sempat membangunkan tetangganya, Mama Kaila, sebelum berlari menyelamatkan diri.

Material bangunan yang mudah terbakar, seperti kayu dan tripleks, ditambah angin kencang malam itu, menyebabkan api cepat meluas dan sulit dikendalikan.

“Peristiwa kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Pemilik kios yang diduga sebagai penyebab sementara diamankan di Mako Polsek Tanimbar karena warga sempat hendak menghakimi yang bersangkutan,” ujar Kabid Humas.

Polisi hingga kini masih melakukan pendataan dan identifikasi di lokasi kebakaran. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk memperkuat kronologi dan penyebab insiden.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membantu pemulihan pascakebakaran. Sebagian besar pedagang yang terdampak mengaku kehilangan seluruh barang dagangan mereka dan belum memiliki tempat usaha pengganti.

“Saat ini kami hanya bisa pasrah. Semua barang dagangan hangus. Kami butuh bantuan, minimal tenda darurat untuk mulai berjualan kembali,” ujar salah satu pedagang terdampak, Ibu Maria, dengan mata berkaca-kaca.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah strategis guna membantu pemulihan ekonomi para korban kebakaran dan mengantisipasi insiden serupa di kemudian hari.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.