Ambon.malukubarunews.com Dalam rangka memperkuat koordinasi antar-lembaga penegak hukum, Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Pengadilan Tinggi (PT) Ambon, yang berlokasi di Air Salobar, Kota Ambon, Kamis (28/8/2025).
Kedatangan Kapolda beserta rombongan disambut langsung oleh Ketua PT Ambon, Aroziduhu Waruwu, S.H., M.H, bersama jajaran pimpinan pengadilan.
Dalam sambutannya, Ketua PT Ambon mengapresiasi kunjungan Kapolda sebagai wujud nyata sinergi kelembagaan. Ia memaparkan bahwa saat ini pihaknya sedang menangani lima perkara tindak pidana korupsi dan 23 perkara perdata, yang seluruhnya memerlukan pengawasan proses hukum yang akuntabel dan bebas dari intervensi.
“Kami juga menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan personel pengamanan internal dan persoalan eksekusi lahan di Namlea yang membutuhkan dukungan dari aparat kepolisian karena menyangkut kepentingan masyarakat dan institusi negara,” kata Aroziduhu Waruwu.
Ia menambahkan, kerja sama dengan kepolisian sangat krusial, khususnya dalam menghadirkan rasa aman dalam proses persidangan dan eksekusi yang sering kali bersinggungan dengan kepentingan sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat Ketua PT Ambon dan komitmennya dalam menjaga supremasi hukum. Kapolda menekankan bahwa kepolisian siap memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan pengamanan dan teknis lain dalam proses hukum.
“Silaturahmi ini menjadi bagian dari upaya membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih solid antara kepolisian dan lembaga peradilan. Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada integritas proses hukum itu sendiri,” ujar Kapolda Dadang Hartanto.
Kapolda juga menyinggung fenomena unjuk rasa yang kerap terjadi di Maluku, yang berpotensi memicu gangguan ketertiban jika tidak dikelola dengan pendekatan persuasif dan hukum.
“Demonstrasi adalah hak demokratis, tetapi perlu diarahkan agar tidak berubah menjadi pelanggaran hukum. Di sinilah pentingnya sinergi kita dalam membina masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bentuk konkret komitmen, Kapolda menugaskan jajarannya untuk memberikan pelatihan pengamanan kepada personel internal PT Ambon, serta menginstruksikan respons cepat terhadap isu-isu hukum strategis seperti perkara tanah atau korupsi.
“Kami siap mendukung tugas-tugas PT Ambon, termasuk dalam pengamanan kegiatan peradilan dan penegakan hukum lainnya. Sinergi antara Polri dan lembaga peradilan adalah fondasi kuat dalam menciptakan keadilan dan keamanan di tengah masyarakat,” tegas Kapolda.
Acara silaturahmi ini ditutup dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama, yang mencerminkan komitmen bersama kedua institusi dalam membangun sistem hukum yang bersih, transparan, dan terpercaya.(MB-01)
