Ambon, Malukubarunews.com — Komitmen menjaga stabilitas keamanan di wilayah kepulauan yang kompleks kembali ditegaskan melalui silaturahmi antara dua pimpinan aparat keamanan di Maluku. Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, menerima kunjungan kehormatan Danpomdam XV/Pattimura, Kolonel Cpm Muhamad Choirun, di ruang kerjanya, Selasa (16/9/2025).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan kelembagaan antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Maluku.
“TNI dan Polri adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas keamanan negara. Di Maluku, kebersamaan ini sangat penting, karena stabilitas keamanan adalah fondasi utama untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Kami menyambut baik langkah silaturahmi ini, yang tentu akan memperkuat koordinasi dan soliditas di lapangan,” kata Kapolda Maluku, Dadang Hartanto.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pimpinan membahas sejumlah isu strategis, termasuk penguatan komunikasi antarpersonel, koordinasi lintas satuan dalam operasi keamanan bersama, serta peningkatan kolaborasi dalam program-program yang mendukung budaya damai di tengah masyarakat.
Danpomdam XV/Pattimura, Kolonel Muhamad Choirun, menyampaikan bahwa hubungan harmonis antara TNI dan Polri di Maluku adalah hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar. Ia menegaskan kesiapan institusinya untuk selalu berada dalam barisan yang sama bersama Polri dalam menghadapi tantangan keamanan yang dinamis.
“Kami hadir untuk bersinergi, karena tantangan yang dihadapi bangsa, khususnya di Maluku, tidak bisa ditangani sendiri. Soliditas TNI–Polri adalah kunci dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa,” ujar Kolonel Muhamad Choirun.
Maluku sebagai wilayah kepulauan yang tersebar, diwarnai oleh keberagaman suku, budaya, dan sejarah konflik komunal di masa lalu, membutuhkan pendekatan keamanan yang bersifat kolaboratif dan adaptif. Karena itu, pertemuan seperti ini dinilai penting untuk memastikan sinergi yang tidak hanya seremonial, tetapi juga konkret dan operasional.
“Keamanan bukan hanya tugas Polri atau TNI saja, melainkan tugas bersama. Kami harus saling mendukung, saling menguatkan, sehingga masyarakat bisa merasakan langsung kehadiran negara dalam bentuk rasa aman dan damai,” tambah Kapolda Maluku.
Diskusi tersebut menghasilkan kesepahaman bahwa sinergitas harus dijaga dalam setiap level komando hingga ke lini terdepan, baik melalui kegiatan preventif, patroli bersama, pembinaan masyarakat, maupun respon terhadap potensi konflik sosial.
Lebih lanjut, kedua pimpinan bersepakat untuk memperkuat komunikasi intensif antarkomando serta mendorong peningkatan kapasitas personel dalam menghadapi tantangan keamanan yang makin kompleks di era digital dan global.
Silaturahmi ini menjadi simbol kuat bahwa TNI dan Polri di Maluku tidak hanya sekadar mitra kerja, tetapi juga satu kesatuan yang memiliki misi sama: melindungi rakyat, menjaga kedamaian, dan memastikan pembangunan berjalan dengan aman.
Dengan semangat kebersamaan itu, diharapkan kedamaian di Maluku akan semakin kokoh, membuka jalan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di tanah yang dijuluki sebagai Bumi Raja-Raja ini.(MB-01)