Ambon, Malukubarunews.com – Gubernur Maluku memaknai Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Maluku sebagai momen istimewa dan penuh makna dalam perjalanan pemerintahannya bersama Wakil Gubernur. Hal itu disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku yang digelar di Ambon, Selasa (19/08/2025).
Dalam keterangannya kepada wartawan, Gubernur menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 merupakan ulang tahun pertama yang jatuh di masa kepemimpinan mereka. Ia mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah untuk mensyukuri usia panjang provinsi ini sebagai karunia Tuhan, sekaligus sebagai panggilan untuk bekerja lebih sungguh-sungguh.
“Maluku adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ini adalah ulang tahun pertama di masa pemerintahan saya dan Pak Wakil Gubernur. Kita memaknainya sebagai anugerah Tuhan yang harus disyukuri, tapi juga diiringi dengan tanggung jawab untuk bekerja sungguh-sungguh mempersembahkan yang terbaik bagi kemajuan daerah,” terang Gubernur Maluku.
Gubernur menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang kaya di Maluku secara bijak dan berkelanjutan. Menurutnya, kekayaan alam bukan hanya berkah, tetapi juga amanah yang harus dikelola dengan perencanaan yang matang demi kesejahteraan rakyat.
“Kita mensyukuri anugerah alam yang luar biasa kaya dari Tuhan, dan kita harus mengelolanya secara bertanggung jawab, terencana, dan berkelanjutan untuk Maluku yang lebih baik,” tegasnya.
Selain aspek pembangunan, Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya harmoni sosial antar kelompok masyarakat dan pimpinan daerah. Ia menilai stabilitas sosial adalah fondasi utama untuk memastikan pembangunan berjalan secara berkelanjutan dan inklusif.
“Dengan harmoni sosial yang baik, kita pastikan stabilitas akan terjaga. Dan itu menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pertumbuhan daerah,” ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat Maluku dari pulau-pulau terluar hingga pusat kota, Gubernur menyampaikan ucapan selamat dan harapan untuk kemajuan yang lebih merata dan berkeadilan.
“Saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Maluku, dari Hulaliu sampai Sampai, mari kita bersatu, bersyukur, dan terus bekerja untuk kemajuan dan kesejahteraan Maluku,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai rencana perombakan birokrasi, Gubernur menjawab singkat namun diplomatis.
“Sabar dulu, akan ada waktunya,” ujar Gubernur sambil tersenyum.
Sementara itu, isu yang sempat beredar di media sosial terkait dugaan ketidakharmonisan antara Gubernur dan Wakil Gubernur ditepis langsung olehnya.
“Itu hoaks,” tegas Gubernur menutup sesi wawancara.
Peringatan HUT ke-80 Provinsi Maluku tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi refleksi bersama untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan daerah, pengelolaan sumber daya, dan harmonisasi sosial. Gubernur Maluku menegaskan bahwa anugerah usia 80 tahun Provinsi Maluku harus dijawab dengan tanggung jawab kolektif dan kerja nyata lintas sektor.(MB-01)