
Jakarta, Malukubarunews.com — Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menghadiri secara langsung Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, pada Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Menjaga Integritas Pemerintah Daerah yang Bersih dan Kreatif.”
Acara bergengsi tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus. Dalam sambutannya, Wiyagus menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan inovatif.
Saya harapkan seluruh pemerintah provinsi mendukung penuh agenda nasional dalam memperkuat kolaborasi lintas wilayah, serta menjaga integritas birokrasi yang menjadi fondasi utama pelayanan publik.”ungkap Wamendagri, Akhmad Wiyagus.
Turut hadir dalam Munas tersebut Staf Kepresidenan Dr. Ahmad Qodari, yang menegaskan kembali pentingnya konsistensi pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program prioritas Presiden.
Program nasional tidak akan berhasil tanpa dukungan konkret dari daerah. Karena itu, kepala daerah memiliki peran strategis dalam memastikan kebijakan pusat terlaksana dengan baik di lapangan.”,ungkap Staf Kepresidenan, Ahmad Qodari.
Dalam forum yang berlangsung khidmat tersebut, para gubernur dari 38 provinsi di Indonesia membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan sistem pengawasan internal, digitalisasi pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan daerah yang transparan.
Munas APPSI ke-VII ini juga menghasilkan keputusan penting melalui sidang pleno ketiga, di mana secara musyawarah mufakat ditetapkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, sebagai Ketua Umum APPSI periode 2025–2030.
Menurut Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, momentum ini menjadi ruang strategis bagi pemerintah provinsi untuk memperkuat posisi daerah dalam struktur pembangunan nasional.
“APPSI bukan sekadar wadah koordinasi antarprovinsi, tetapi forum strategis untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Lewerissa menegaskan, Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen mendukung penuh program Asta Cita Nasional dengan menitikberatkan pada tata kelola yang bersih, inovatif, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami di Maluku akan terus memperkuat transparansi birokrasi dan meningkatkan kapasitas aparatur agar mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks…,” ujar Hendrik Lewerissa.
Selain memperkuat kolaborasi lintas daerah, Munas APPSI juga menyoroti pentingnya inovasi daerah dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan perubahan iklim. Setiap pemerintah provinsi didorong untuk berinovasi melalui pendekatan kreatif dan berbasis potensi lokal.
Kehadiran para gubernur, wakil gubernur, Ketua Komisi II DPR RI, dan tim pakar APPSI menjadikan forum ini wadah strategis untuk membangun kesepahaman nasional menuju pemerintahan daerah yang berdaya saing, bersih, dan berintegritas.
Munas APPSI VII menegaskan kembali pentingnya sinergitas antara pusat dan daerah sebagai pilar utama keberhasilan pembangunan nasional. Dalam semangat kebersamaan tersebut, Gubernur Maluku menutup pernyataannya dengan optimisme terhadap arah pemerintahan daerah ke depan.
“Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah daerah harus menjadi bagian aktif dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, kreatif, dan berintegritas..”tutup Hendrik Lewerissa.(MB-01)