Ambon.malukubarunews.com – Kecelakaan laut terjadi Sabtu (2/2/2024) sekitar pukul 02.30 witt di perairan Pintu Kota Ailouw Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Kejadian itu terjadi saat kondisi gelombang dan cuaca tidak bersahabat sehingga perahu yang ditumpangi empat warga saat mancing di perairan Pintu Kota terbalik.
Satu warga tewas, satu lagi belum ditemukan dan dua orang selamat kini sementara mendapat perawatan di RSUD Ambon.
Akibat kejadian laka laut itu, Dominggus Pieter Diaz (54) warga Karang Panjang Kecamatan Sirimau Kota Ambon tewas, dan Jossi Balubun (42) warga Karpan Lin V hingga kini belum ditemukan.
Sementara korban selamat dan masih mendapat perawatan di RSUD Ambon adalah, Zeth Uniberua warga karang panjang dan Stevi Hattu warga Wainitu Ambon.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay menjelaskan kejadian kecelakaan laut awalnya dari penjelasan warga yang selamat Stevi Hattu dimana pada Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 19.00 Wit ia keluar dari rumah dengan maksud untuk menjemput ke 3 (Tiga) rekannya yang berlokasi di Daerah Karang panjang dengan tujuan untuk mancing di daerah Dusun Seri Negeri Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
“Ketika mereka sampai bergegas menuju lokasi pancing dan tiba sekitar pukul 22.00 Wit kemudian menyewa 1 buah perahu semang berukuran besar untuk di naiki oleh mereka. Saat memancing jarak lokasi tempat pancing dengan daratan cukup jauh dan kondisi cuaca pada saat itu terlihat bagus dan tenang tidak ada angin maupun gelombang,” jelasnya lagi.
Sekitar pukul 02.00 wit dini hari tadi mereka bersepakat untuk kembali ke daratan namun dalam perjalanan kembali perahu yang di gunakan tidak mau bergerak dari lokasi pancing meskipun sudah di dayung.Melihat hal tersebut mereka sepakat untuk kembali menurunkan mata pancing namun setelah menurunkan mata pancing dengan serentak perahu yang di tumpangi langsung terbalik membuat samuanya menjadi panik dan berteriak meminta pertolongan warga.”
“Namun saat itu perahu yang di gunakan tenggelam kedalam dasar laut dikarenakan putaran arus sehingga mereka kemudian berupaya untuk mencari pertolongan dan berusaha menyelamatkan diri terpencar.
“Mereka terpisah, karena sudah mulai tidak kuat lagi Stevi pun kembali berteriak meminta pertolongan dan teriakan saksi di dengan oleh warga sehingga warga setempat langsung bergegas memberikan Pertolongan dengan cara mendayung perahu menuju suara yang meminta pertolongan. Dan Ia juga menjelaskan posisi korban Josi Balubun pada saat itu kakinya terlilit tali pancing yang masih berada di perahu sehingga dirinya tidak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya.
Saat ditolong warga langsung di evakuasi ke RSUD untuk mendapatkan perawatan dengan rekan lainnya. Namun salah satu rekannya Dominggus Pieter Diaz yang sempat dilarikan ke RSUD saat ditemukan warga akhirnya tewas.
“Korban tewas Dominggus Pieter Diaz ditemukan warga dan dibawa ke RSUD.Sementara korban selamat Stevi Hattu dan Zeth masih mendapat perawatan medis. Sedangkan Josi masih dalam pencarian,” terang Kasi Humas.
“Penyebab kejadian tersebut dapat dipastikan karena Aliran Arus yg kuat mengakibatkan perahu yg di tumpangi tenggelam. Sementara korban belum ditemukan sudah dilaporkan ke pihak Basarnas Ambon,” tutup Kasi Humas.(*)