Expo SS GPM Thirty Nine Dorong UMKM Ambon Tumbuh Lewat Sinode GPM ke-39

oleh -75 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com – Gereja Protestan Maluku (GPM) bersiap menggelar Sidang Sinode ke-39, yang tak hanya menjadi forum pengambilan keputusan gerejawi, tetapi juga momentum pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu kegiatan unggulan dalam rangkaian ini adalah Expo SS GPM Thirty Nine, yang akan digelar pada 24–26 Oktober 2025 di Pattimura Park, Kota Ambon.

Expo ini terbuka bagi seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Ambon. Tujuannya jelas—memperkuat peran GPM sebagai “Gereja Orang Basudara” yang peduli terhadap pertumbuhan ekonomi dan penguatan kemandirian jemaat serta masyarakat luas.

“Expo ini menjadi wadah untuk menampilkan produk-produk UMKM Ambon, mempromosikan kreativitas lokal, dan memperkuat jaringan ekonomi masyarakat,”ujar Mey Hehuat, Ketua Seksi Expo Panitia Sidang Sinode ke-39 GPM, Rabu (1/10/2025).

Expo SS GPM Thirty Nine merupakan pameran ekonomi rakyat berbasis pelayanan gereja. Pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, fashion, dan produk lokal lainnya diundang untuk membuka stand dan memasarkan produknya kepada ribuan peserta dan pengunjung sidang sinode.

“Harapan digelarnya Expo Pemberdayaan UMKM ini adalah untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk UMKM di Ambon,”jelas Mey Hehuat.

Tidak hanya jemaat GPM, tetapi juga masyarakat umum diundang untuk turut serta. Dengan semangat kolaborasi, Expo ini dibuka bagi seluruh elemen pelaku usaha kecil di Kota Ambon tanpa memandang latar belakang keagamaan.

“Di Expo ini ada keterlibatan masyarakat, karena membuka peluang bagi masyarakat Ambon untuk terlibat aktif dalam acara ini,”lanjut Mey Hehuat.

Sidang Sinode GPM ke-39 merupakan momentum strategis lima tahunan yang menyatukan ribuan utusan jemaat dan pelayan dari seluruh Maluku dan Maluku Utara. Dengan menjadikan UMKM bagian dari perhelatan ini, GPM menegaskan komitmennya pada pemberdayaan ekonomi berbasis iman dan pelayanan.

Keterlibatan UMKM menjadi bukti bahwa gereja tak hanya mengurusi urusan rohani, tetapi juga hadir nyata dalam pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat pasca pandemi dan tantangan global lainnya.

Expo akan digelar selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Oktober 2025, di Pattimura Park, lokasi strategis di pusat kota Ambon yang selama ini dikenal sebagai ruang publik utama.

Panitia memberikan akses pendaftaran terbuka untuk UMKM. Tenda dan fasilitas pendukung disiapkan untuk memaksimalkan eksposur produk. Selain pameran, akan ada juga penampilan seni budaya dan edukasi literasi ekonomi dari komunitas lokal yang digandeng panitia.

Expo SS GPM Thirty Nine diharapkan dapat memperluas pasar UMKM lokal, membuka peluang kemitraan baru, serta mempererat hubungan antara gereja dan masyarakat melalui pendekatan ekonomi solidaritas.

Lebih dari sekadar pameran, kegiatan ini menjadi wajah dari transformasi pelayanan GPM yang lebih inklusif, menjangkau aspek-aspek praktis kehidupan jemaat—termasuk ekonomi, kreativitas, dan keberdayaan sosial.(MB-01)