Jabulenga Malukubarunews.com – Kepolisian Daerah Maluku melalui Direktorat Bimbingan Masyarakat (Ditbinmas) terus memperkuat pendekatan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Pada Rabu (23/7/2025), tim Ditbinmas menyambangi Desa Jabulenga, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, untuk melakukan tatap muka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda setempat.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini menjadi ajang penting untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat. Kepala Desa Jabulenga, Titus Frans Kolriry, mengapresiasi kehadiran polisi di tengah masyarakat dan menyoroti peran aktif Bhabinkamtibmas di wilayahnya.
“Kami menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas Jabulenga yang aktif di desa dan sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman kondusif,” ujar Titus.
Dalam pertemuan ini, PS. Paursibinturmas Subditbintibsos Ditbinmas Polda Maluku, IPDA Umar Laticonsina, SH, mengingatkan masyarakat bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi merupakan kewajiban bersama sebagaimana tertuang dalam konstitusi.
“Dalam Pasal 30 UUD 1945, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Untuk itu para tokoh masyarakat diminta untuk tetap menjadi pelopor terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan masyarakat,” tegas Umar.
IPDA Umar juga menggarisbawahi berbagai ancaman sosial yang dapat merusak kehidupan masyarakat, terutama generasi muda. Ia mengingatkan bahaya narkoba, minuman keras, judi online, serta penyalahgunaan media sosial yang makin marak.
“Kami juga menghimbau untuk tidak mengkonsumsi minuman keras karena ini merupakan akar masalah baik tindak pidana maupun gangguan kamtibmas yang sering terjadi di masyarakat,” ujar Umar.
Masyarakat diminta untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak menjadi pelaku atau korban penyebaran hoaks, konten SARA, maupun pornografi digital. Orang tua juga diminta lebih waspada terhadap penggunaan smartphone oleh anak-anak.
“Kami juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak dalam penggunaan smartphone,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan harapan agar anak-anak dari desa tersebut bisa mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri. Umar menyambut positif hal itu dan mendorong warga untuk mempersiapkan putra-putrinya sejak dini.
“Ini nantinya akan dibantu oleh Bhabinkamtibmas, dan diharapkan agar selalu menjaga atau memperhatikan kesehatan,” ujarnya.
Umar juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dalam menyelesaikan konflik. Selain itu, ia meminta kewaspadaan lebih terhadap bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sering melanda Maluku.
“Masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai maupun di lereng-lereng bukit agar meningkatkan kewaspadaan, tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, serta selalu mengikuti informasi dari BMKG,” imbau Umar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam merawat stabilitas wilayah dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat kepulauan. Pendekatan humanis dan edukatif seperti ini dinilai sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.(MB-01)