Dinas Kominfo Klarifikasi Pembuatan Kalender

oleh -173 Dilihat

Bula, Malukubarunews.com—–Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Seram Bagian Timur, memberikan Klarifikasi tentang pembuatan Kalender Pemda SBT.

Langkah klarifikasi tersebut, menyusul adanya kesalahpahaman sejumlah pihak tentang foto – foto yang dimuat pada kalender itu.

Diketahui, pada Kalender tahun 2025 itu, tertera foto yang merupakan dokumentasi kegiatan bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas bersama mantan wakil bupati, Fachri Husni Alkatiri.

Hal itu menuai tanggapan dari sejumlah kalangan, karena tidak ada foto wakil bupati aktif saat ini, yakni Idris Rumalutur.

Di hadapan sejumlah pemuda yang datang untuk meminta klarifikasi pada, Rabu (21/08/2024), Kepala dinas Kominfo SBT, Muhammad Syukur Kilwarany menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kekhilafan dalam pembuatan Kalender itu.

“Kami menyampaikan permohnan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Idris Rumalutur selaku wakil bupati, baik sebagai pribadi maupun kedinasan. Ini karena kami khilaf, tidak mencantumkan tahun periodesasi , sehingga menimbulkan multitafsir,”ungkapnya.

Kilwarany menjelaskan, sebenanrnya ada dua bentuk dokumentasi yang dicetak kemudian dibagikan kepada tamu VVIP saat upacara HUT ke-79 Republik Indonesia, Sabtu kemarin, yakni Kalender yang memuat foto-foto kegiatan bupati Abdul Mukti Keliobas pada periode pertama bersama wakil bupati saat itu, yakni Fachri Husni Alkatiri.
Bentuk lainnya adalah Majalah yang memuat foto-foto kegiatan bupati Abdul Mukti Keliobas bersama wakil bupati aktif saat ini, yakni Idrisi Rumalutur.

“ Sebenarnya kami hanya ingin mempublikasikan (kegiatan-red) periodesasi pemerintahan yang ada. Namun, karena ini sudah terjadi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,”ungkapnya.

Selain memberikan klarifikasi, dinas Kominfo juga menarik kembali semua Kalnder yang telah dibagikan tersebut.

“ Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran terbaik bagi kami, melakukan evaluasi agar kedepan, setiap produk yang dikeluarkan harus ada koordinasi yang intens, agar tidak membuat ketersinggungan diantara sesama,”kata Kilwarany.

Langkah dinas Kominfo tersebut mendapat apresiasi dari kelompok pemuda yang dating meminta Klarifikasi tersebut. Dan berharap, masalah ini cukup sampai di sini. Tiadak ada pembahasan lagi tentang masalah ini. (MB-MB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.