Bupati SBT Lounching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

oleh -264 Dilihat

BULA, Malukubarunews.com ——- Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas melaunching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Senin (3/6/2024). Kegiatan pembuka ini digelar di desa Tansi Ambon dan desa Bula.

Keliobas mengatakan, sesuai Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting, maka kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting tersebut, merupakan perintah pemerintah pusat.

” Pada kesempatan ini juga saya berharap, semua pimpinan OPD dapat membantu, secara bersama-sama. Jangan kita biarkan kepala dinas KB saja, tapi satu OPD satu desa (locus-red) binaan,”kata Keliobas.

Keliobas mengatakan, Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, merupakan langkah penting dalam menekan prevalensi Stunting di daerah ini.

” Ini adalah upaya bersama untuk menekan angka Stunting di SBT,”kata Keliobas kepada wartawan usai melaunching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di desa Tansi Ambon.

Keliobas mengakui, beberapa tahun sebelumnya, angka Stunting di daerah ini menurun, namun kembali naik menyusul lemahnya langkah pencegahan.

Karena itu, bupati SBT dua periode ini berharap, kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini menjadi momentum untuk kembali menurunkan Prevalensi Stunting di daerah ini.

” Terutama locus Stunting menjadi perhatian kita semua. Jadi kerja sama pemerintah daerah, kepala desa, semua stakeholder yang ada di kabupaten Seram Bagian Timur,”jelasnya.

Diketahui, setelah Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021, Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tersebut dilaksanakan, menyusul surat dari sejumlah Kementerian dan Badan terkait yang diterima pemerintah daerah, diantaranya surat dari kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, serta Surat Edaran Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) nomor 3 tahun 2024 tentang dukungan pelaksanaan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di daerah.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten SBT, Ismail Suwakul saat menyampaikan laporannya menyebutkan, tujuan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tersebut, diantaranya meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu, mendeteksi masalah Gizi serta memberikan edukasi pencegahan Stunting kepada seluruh sasaran, dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang yang memiliki masalah gizi.

” Kegiatan ini berkelanjutan. Karena itu, kegiatan ini juga dilaksanakan serempak di 15 kecamatan yang disesuaikan dengan jadwal Posyandu di desa masing-masing selama bulan Juni. Dan diharapkan tetap berjalan pada bulan dan tahun selanjutnya,”ungkap Suwakul.

Lounching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tersebut dihadiri ketua Tim Penggerak PKK kabupaten SBT, Yulia Misa Keliobas, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran TNI, Polri serta lembaga vertikal lainnya.

Dari desa Tansi Ambon, Rombongan bupati SBT menuju desa Bula, tepatnya di Posyandu Pelangi dengan agenda yang sama.

Pada kesempatan itu, bupati dan ketua TP. PKK menyerahkan bingkisan, diantaranya berisi sisi dan makanan bergizi lainnya kepada ibu hamil dan ibu yang baru selesai melahirkan.

Setelah dilaunching oleh bupati, kegiatan ini dilanjutkan dengan pelayanan Posyandu kepada Balita di kedua desa tersebut.

Kepala desa Bula, Ismail Pattikupang memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB yang telah memilih desa Bula sebagai salah satu lokasi lounching kegiatan tersebut.

” Kami berterima kasih kepada pak bupati dan ibu Tim Penggerak PKK yang melalui dinas KB telah memilih desa Bula sebagai salah satu lokasi, guna menindaklanjuti surat dari kementerian terkait pencegahan Stunting Serentak, “ungkap Pattikupang. (MB-MB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.