Buka Verifikasi Lapangan Tsunami RC Desa Galala dan Negeri- Negeri Hative Kecil.Ini yang disampaikan Pj.Walikota Ambon 

oleh -693 Dilihat
Ambon.malukubarunews.com – Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya  membuka resmi  12.30 pembukaan verifikasi lapangan Tsunami Ready Community desa galala dan negeri -negeri Hative Kecil bertempat di SMP N tiga hative kecil galala Ambon yang diselenggarakan oleh  BMKG Stasiun  geofisika Ambon.Pukul 12.30 WIT Selasa,11 Juni 2024.
“Kami memahami untuk sampai pada tahap edukasi ini untuk memperoleh pengakuan internasional dari Unesco .Hal ini tidak akan mudah dan penuh dengan perjuangan.semua itu tidak lepas dari bimbingan dan pendampingan dari  BMKG stasiun Ambon yang  terus  menjadi sebuah kebanggaan bahwa nantinya galala dan hetive  ini akan menjadi calon komunitas siaga tsunami pertama di Maluku khususnya di kawasan timur indonesia yang juga akan diakui oleh Unesco.”ungkap Pj.Walikota Ambon Dominggus Kaya  dalam sambutannya.
“Ini  juga merupakan pengingat bahwa kota Ambon memiliki potensi bencana alam gempa bumi  dan tsunami yang tinggi. Catatan-catatan sejarah tentang itu menjadi penting untuk kita cermati baik dari  virus maupun 8 oktober 1955 .Hal ini membuktikan bahwa ancaman nyata dari bencana tsunami dan gempa bumi itu bisa saja terjadi.”ujarnya
Melihat kenyataan ini,lanjut Kaya  untuk mendorong desa-desa lain bukan saja untuk galala dan hetive  tapi juga desa-desa pesisir karena kita Maluku adalah kawasan dan daerah kepulauan yang tentu saja banyak sebagian besar negeri kita atau desa kita ada di kawasan-kawasan pesisir.
“Sehingga bisa menjadi masyarakat yang atau desa yang tangguh dan siap juga untuk punya kesadaran dan kesiap  siagaan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami yang dapat terjadi.”
Menurutnya,tidak ada seorangpun yang menginginkan bencana tapi bila itu terjadi maka masyarakat kita harus bersiaga  lebih siap dan bukti  kemandirian untuk memandu manusia risiko.”
Pertimbangkan kerentanan keter- paparan dan potensi ancaman yang ada maka kehadiran komunitas-komunitas yaitu bencana yang telah tidak sangat diperlukan untuk bekerjasama dengan BMKG  ini dalam upaya pengurangan resiko bencana di kota Ambon dalam pasca bencana. Dan 12 indikator penilaian yang diselenggarakan  oleh unisco  ini akan menjadi hal yang penting untuk kita perhatikan bersama dan mudah-mudahan bisa di penuhi oleh desa.”tandas Kaya
Kami pemerintah  mendorong  untuk mempersiapkan negeri-negeri, desa-desa, kelurahan kelurahan lain untuk memperkuat kapasitas dan kesiapsiaga   masyarakat dalam mengenal ancaman risikologi lingkungannya mampu mengelola informasi peringatan ini yang disediakan BMKG  memahami  peringatan serta dapat melakukan devakuasi mandiri seperti yang akan kita saksikan nanti dalam simulasi di Hative ini.”jelas Kaya
Kaya berharap momen ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melatih kesiapan masyarakat dan seluruh stakeholder dan perencanaan di kota Ambon sekaligus membangun komunitas dan komitmen komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak pemerintah daerah BMKG dan sebagainya yang dicapai oleh desa galala  dan hative  kecil semoga menjadi motivasi dan inspirasi bagi negeri desa kelurahan yang lain untuk mempersiapkan diri.”harapnya
Kami juga berharap bisa menjadikan kota sebagian kota yang bertanggung dan siap menghadapi bencana gempa bumi.”pungkas Kaya menutup(MB-AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.