Ambon.malukubarunews.com-Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, Pemkot Ambon akan fokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif dan juga digitalisasi UMKM serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama generasi muda.Hal ini disampaikan Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon Tahun 2025–2029 pada Selasa, 20 Mei 2025 di Marina Hotel yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot)
RPJMD tersebut sebagai langkah awal dalam menyusun arah pembangunan Kota Ambon lima tahun ke depan, berdasarkan 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dan juga merupakan dokumen strategis dan moral yang menjadi acuan arah pembangunan Kota Ambon.”jelasnya
Forum tersebut sebagai ruang partisipatif untuk menghimpun masukan dari publik terkait visi, misi, dan isu strategis yang dihadapi Kota, disusun berdasarkan visi Ambon Manis yang Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan merupakan refleksi dari tekad kita membangun kota yang modern, manusiawi, dan menjunjung tinggi toleransi serta keadilan sosial,”tambah Walikota
Dikatakannya sejumlah tantangan dihadapi Kota Ambon mulai dari keterbatasan infrastruktur ketimpangan sosial ekonomi, ancaman perubahan iklim, hingga kesenjangan bagi kelompok rentan membutuhkan penguatan mitigasi dan ketangguhan masyarakat.”
Menurutnya,meski angka kemiskinan menurun dan kesenjangan relatif kecil, Ia mengingatkan pentingnya menjaga kestabilan agar masyarakat tidak kembali tergelincir ke bawah garis kemiskinan.
Walikota meminta Warga Kota Ambon,menjaga kohesi sosial, toleransi antarumat beragama, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pengelolaan sampah dan penyediaan air bersih.”Pintahnya
Turur hadir dalam kegiatan tersebut , Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, Sekretaris Kota Roby Sapulette, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, para pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, serta berbagai pemangku kepentingan(MB-01)
