Bubarkan Massa,Kapolres Buru Dan Dandim Namlea Dengan Pendekatan Humanis.

oleh -43 Dilihat

Namlea,Malukubarunews.com-Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang S.H.S.I.K.M.M. bersama Dandim 1506/ Namlea Letkol Inf
Mohamad Tamami S.Sos,Ambil langkah tegas, namun tetap humanis guna membubarkan massa saat berlangsungnya rapat rekapitulasi suara di PPK Kecamatan Waelata.

Pendekatan humanis menunjukkan komitmen aparat keamanan untuk menjaga ketertiban tanpa menimbulkan konflik atau kekerasan.

Tindakan tersebut biasanya dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan tertib, terutama di tengah situasi yang berpotensi memanas.

Selain itu, Pendekatan humanis juga mencerminkan kepedulian aparat terhadap hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam batas-batas yang tidak mengganggu kepentingan umum.

Konsentrasi massa di PPK Kecamatan Waelata yang berawal dari desakan pendukung salah satu pasangan calon (paslon) untuk membuka kotak suara di TPS 17 mencerminkan dinamika yang sering terjadi dalam proses rekapitulasi suara.
Situasi ini kemungkinan dipicu oleh ketidakpuasan atau kecurigaan terhadap hasil penghitungan suara di TPS tersebut.

Desakan seperti ini biasanya muncul karena adanya dugaan ketidaksesuaian data, kekeliruan administrasi, atau upaya untuk memastikan transparansi proses pemilu. Namun, upaya semacam ini sering kali menimbulkan tensi yang dapat berkembang menjadi kerumunan massa.

Tindakan Kapolres Buru Akbp Sulastri Sukidjang dan Dandim 1506 Namlea Letkol Inf.Mohamad Tamami yang membubarkan massa secara humanis,menunjukan pendekatan profesional dalam menangani situasi ,mengutamakan penyelesaian damai tanpa kekerasan. Membuka kotak suara hanya dapat dilakukan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan,seperti melalui keputusan resmi KPU atau Bawaslu,,untuk memastikan keabsahan proses pemilu tetap terjaga. ( MB.TH ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.