Ambon, Malukubarunews.com – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun, memberikan apresiasi tinggi atas kunjungan mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) ke Gedung Parlemen Daerah, Selasa (12/8/2025). Dalam pertemuan itu, mahasiswa mengkaji langsung proses legislasi dan politik hukum di Provinsi Maluku sebagai bagian dari praktik akademik mereka.
Dalam wawancara usai kegiatan, Benhur menekankan bahwa sinergi antara lembaga legislatif dan dunia akademik sangat strategis dalam memperbaiki kualitas produk hukum di daerah.
“Kita pertama, DPRD ini sangat mengapresiasi ya, karena ini salah satu objek atau sasaran dari pada praktik mata kuliah Ilmu Hukum Pascasarjana Unpatti. Ini menjadi kunjungan yang berarti,” kata Benhur Watubun.
Ia menyebut bahwa kunjungan tersebut hadir di saat yang tepat, yakni ketika terdapat kecenderungan menurunnya kualitas implementasi regulasi, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Saya katakan merosot karena banyak di antara kita yang paham undang-undang, tapi tidak paham pelaksanaannya. Ini yang harus kita benahi,” tegasnya.
Lebih jauh, Benhur menilai, kehadiran mahasiswa pascasarjana di DPRD tidak sekadar simbolik, melainkan membawa semangat intelektual untuk mengoreksi dan memberi masukan terhadap praktik legislasi yang terjadi di lapangan.
“Mahasiswa pascasarjana ini punya kehadiran yang penting dan strategis untuk mengingatkan kita bahwa nilai-nilai hukum harus sejalan dengan praktiknya. Teori dan praktik memang bisa bergesekan, tapi ruang dialog seperti ini mempertemukan keduanya dalam laboratorium sosial yang nyata,” jelas Benhur.
DPRD Maluku, lanjutnya, terbuka terhadap segala bentuk pemikiran konstruktif dari komunitas akademik, termasuk Fakultas Hukum Unpatti. Ia menyebut DPRD sudah beberapa kali mengundang para akademisi, termasuk dari lembaga penelitian Unpatti, untuk membedah wacana politik yang relevan.
“Kemarin kita juga sudah undang beberapa profesor dari Unpatti, dari lembaga penelitian. Kita tidak hanya ingin membumikan wacana politik, tapi bagaimana wacana itu berubah menjadi kebijakan politik yang berpihak kepada rakyat,” ujar Benhur.
Ia menambahkan, substansi diskusi yang berkembang dalam forum tersebut sangat positif, karena memberi perspektif baru bagi DPRD dalam menyusun dan mengevaluasi kebijakan.
“Esensi diskusi hari ini sangat baik. Ini memberi nuansa yang memperkaya referensi kami untuk membuat keputusan yang tepat demi kepentingan masyarakat,” pungkas Ketua DPRD Maluku.(MB-01)
