DPR RI DKI Jakarta – DPRD Maluku Pertemuan.Ini yang disampaikan Jermias  

oleh -103 Dilihat
Ambon.malukubarunews.com – Pertemuan DPR DKI Jakarta dengan DPRD Provinsi Maluku secara internal.berlangsung di ruang Rapat khusus lantai dua Kantor  DPRD Karang Panjang Ambon Jumat,12 Juli 2024.
Turut hadir dalam Banmus dan  banggar melibatkan semua partai yakni Golkar ,PKS,  PSI  dan PAN jumlahnya diperkirakan  15  orang  dan yang paling banyak PKS .
Ketua Fraksi Golkar  Anos Jermias kepada ke lima wartawan menyampaikan, kehadiran DPR RI  DKI Jakarta, dirinya  selaku anggota di Panmus dan Banggar  ditunjuk untuk mewakili atau memimpin  delegasi.Karena pemimpin DPRD saat ini sedang berada di luar (ada tugas luar) sehingga ketua fraksi Golkar di minta untuk memimpin tim dari  banggar maupun Banmus DPRD Maluku.”jelasnya
Anos menerangkan, kedatangan Anggota DPR RI DKI Jakarta  ke DPRD Maluku  hanya meminta informasi  sekaligus juga  diskusi membahas  anggaran di DPRD Provinsi Maluku untuk menggurus rakyat Maluku
Karena mereka juga tahu Maluku ini wilayah sangat luas .Meskipun.jumlah penduduk sedikit.Sehingga dalam pertemuan tadi kami sudah jelaskan bahwa  kemampuan keuangan daerah memang  tidak mampu untuk  membiayai seluruh program dan kegiatan.”terangnya
“Sampai saat  inipun intervensi program dan kegiatan dari Jakarta melalui APBN masih sangat terbatas .Banyak itu masih di Infrastrukur seperti jalan,dan  jembatan masih dirasakan kurang .pungkasnya
Saat ini Maluku juga lanjut Anos dalam situasi tidak baik-baik karena banyak infrastruktur penunjang ekonomi itu rusak banyak jalan longsor jembatan yang patah. Demikian juga beberapa kecamatan   terisolir  bukan karena belum ada akses.”ada akses cuman pada putus. Sehingga memang dibutuhkan anggaran yang cukup.”ungkapnya
Ke depan diiharapkan pemerintah yang akan terbentuk di masa mendatang mestinya jelih dan melihat ini.”harap Anos
Kami juga harapkan agar pertemuan hari ini bagian dari salah satu tukar menukar infirmasi .Karena DKI  juga kompleks tapi karena kekuatan anggaran mereka begitu besar sehingga mereka sangguo dan mampu untuk membiayai setiap program dan kegiatan untuk kepentingan rakyat .di DKI .
“Ini berbeda dengan kita di Maluku.jadi memang kecuali  agenda-agenda yang ditetapkan  oleh DPRD DKI dan memang sering mereka datang ke Maluku menanyakan dan diskusi tentang proses-proses penyusunan APBD.”
Tadi sudah kami jelaskan proses sama saja hanya APBD kita kecil .sehingga kadang juga akan jalan mulus-mulus saja pada program dan kegiatan juga tidak terakomodasi di APBD. Itu karena kemampuan keuangan daerah , PAD  juga masih kecil.terbesar cuman dari PKB ( pajak kendaraan bermotor ) itupun ada bagi hasilnya kabupaten Kota.”jelas Anus tutup (MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.